25 Petenun Taput Dilatih Kemenperin Pemanfaatan Limbah Daun Nanas

photo author
- Kamis, 24 Juni 2021 | 12:42 WIB
25 Petenun Taput difasilitasi Kemenperin pelatihan pemanfaatan serat daun Nanas menjadi benang. (Realitasonline.id /Alpon Situmorang)
25 Petenun Taput difasilitasi Kemenperin pelatihan pemanfaatan serat daun Nanas menjadi benang. (Realitasonline.id /Alpon Situmorang)

Demikian halnya dengan pemanfaatan limbah yang lebih optimal, mesin portable, serta bisa digunakan untuk mengekstraksi serat alam lainnya.

" Ekstrak Nenas punya nilai ekonomis lebih, di Subang sudah mampu memproduksi benang 8 hingga 10 Kg perhari diekspor ke Singapura," ungkapnya.

Alan mengakui dibutuhkan kesabaran serta keuletan dalam memintal ataupun menenun benang dari serat Nanas.

Alan mengatakan karena harga satu mesin pengolah ekstrak Nanas cukup mahal, petenun bisa juga membuatnya secara manual.

" Kita akan melakukan praktek pengolahannya baik mesin ataupun manual selama pelaksanaan Bimtek," pungkasnya. (AS)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X