Sementara itu, Dapot Hutabarat kepada media, menyebut dari analisis serta point hasil kunjungan anggota tim gabungan komisi dapil satu, masih ada saja yang nantinya untuk direkomendasikan dalam LKPJ guna mendapat perhatian.
"Saya melihat masih terdapat beberapa kegiatan yang nantinya disarankan bahkan untuk rekomendasikan dalam LKPJ guna mendapat perhatian, perbaikan serta disesuaikan dengan rencana , baik dari capaian program dan anggaran yang telah teranggarkan tahun 2020",sebut Dapot.
Dapot memberi contoh pembangunan sarana air bawah tanah disalah satu desa. Ia melihat tujuan program belum maksimal.
Ada kesan kebutuhan pengadaan hanya untuk kelompok-kelompok tertentu, dan tidak dapat dinikmati secara umum di sekitar program itu ditempatkan bahkan terkesan anggaran yang digunakan tidak maksimal.
Sektor pariwisata, keseluruhan program dapat menunjang capaian misi tujuan wisata. Dan kendala yang ditemui adalah aparatur atau UPT yang bertanggung jawab objek wisata terkesan kurang serius mengurusnya.
Perihal demikian akan kami tindak lanjuti dalam pembahasan komisi bahkan paripurna untuk mendapat evaluasi dari pemerintah daerah sehingga ada keseriusan aparat untuk melaksanakan tupoksi dan akhirnya tujuan wisata tercapai serta sumber PAD dari sektor ini jelas,pungkas Dapot.
Pada prinsipnya, anggota dewan dapil satu berpendapat tidak untuk mencari kesalahan tetapi semata mata menjalankan tupoksi yang nantinya hasil kunjungan dievaluasi dalam rapat komisi, sebagai masukan positif kepada pemerintah daerah. (MN)
