Wagub Musa Minta Produksi UKM MC22 Perkuat Kemasan Produk

photo author
- Selasa, 29 Juni 2021 | 11:21 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengunjungi IRT Medan Crispy 22 (MC22) milik Koad Chamdi, di Jalan Anugerah VII, Komplek Perumahan Cemara Abadi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (28/6).
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengunjungi IRT Medan Crispy 22 (MC22) milik Koad Chamdi, di Jalan Anugerah VII, Komplek Perumahan Cemara Abadi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (28/6).

“Jadi untuk pengembangan produksi UKM ini, bagaimana barang yang dibutuhkan pasar bisa dipenuhi oleh para pelaku usaha. Untuk itu, harus ada kolaborasi antara UKM dalam wadah koperasi guna memperluas pasar. Jadi semua terintegrasi, semua terlibat. Sehingga ada penguatan lembaga di dalamnya,” jelas Suherman, didampingi Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Sumut Unggul Sitanggang.

Sementara pemilik UKM MC22, Koad Chamdi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran serta perhatian Wagub Sumut untuk melihat produksi rumahan yang ia jalankan bersama dengan belasan ibu rumah tangga. Apalagi tidak sekadar hadir, dorongan untuk penguatan produk khususnya kemasan, memberikan motivasi baginya dalam hal memperkuat industri makanan olahan tersebut.

“Saya sangat senang dan berterima kasih atas kedatangan beliau (Wagub). Jadi bisa melihat ada UKM yang punya potensi luar biasa untuk dikembangkan. Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan dengan bantuan pemerintah, bagaimana membentuk klaster lain untuk satu daerah tertentu, agar lebih mudah dideteksi,” sebut Koad.

Menurutnya, bagaimana produk bisa diterima oleh konsumen ada beberapa hal seperti kualitas (citarasa), harga terjangkau, mudah didapat serta memiliki kemasan yang baik. Namun untuk menjadikan itu, perlu alat produksi yang memadai seperti alat masak, sampai pengemasan yang bisa membuatnya tahan lama. Hal itu juga memungkinkan jika pemerintah membantu membangun rumah produksi.

“Sehingga semua produksi UKM itu bisa dikumpul di sana (rumah produksi). Jika ada orang datang, apalagi wisatawan, bisa mendapatkan produk kuliner unggulan dari Sumut. Seringkali kita banyak membuat, tetapi menjalankannya kurang serius dan tidak kreatif. Makanya ke depan, saya berharap itu bisa diperbaiki. Mulai dari perbaikan produk hingga pemasaran yang aktif,” pungkasnya. (AL)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X