Ahmad Bangun Ritonga Kembali Pimpin Karang Taruna Tapsel Periode 2021-2026

photo author
- Kamis, 1 Juli 2021 | 00:23 WIB
Temu karya: Ahmad Bangun Ritonga foto bersama dengan Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu, SPt MM, dan Forkopimda, setelah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapsel periode 2021-2026, pada Temu Karya Karang Taruna II Kabupaten Tapsel 2021 di Aula Syaakira View and Resto, Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel, Selasa (29/6/2021).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Temu karya: Ahmad Bangun Ritonga foto bersama dengan Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu, SPt MM, dan Forkopimda, setelah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapsel periode 2021-2026, pada Temu Karya Karang Taruna II Kabupaten Tapsel 2021 di Aula Syaakira View and Resto, Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel, Selasa (29/6/2021).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

" Hingga saat ini, saya bersyukur karena masih dikucurkan anggaran di Desa untuk pembinaan Karang Taruna Kabupaten Tapsel. Saya meminta, sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik antara Karang Taruna dan Pemkab Tapsel agar tetap dipertahankan, " tandas Syahrul.

Sedangkan Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapsel, Ahmad Bangun Ritonga, dalam sambutannya menceritakan bahwa dirinya telah terpilih dan diberi SK oleh Bupati sejak Juli 2016 lalu. Artinya, organisasi itu telah mendapat legalitas untuk melakukan konsolidasi-konsolidasi. Menurutnya, hal itu adalah harga mati dalam menjalankan suatu organisasi.

" Ternyata, apa yang terjadi saat itu, dimasa transisi Bapak Bupati Tapsel untuk periode kedua, anggaran Karang Taruna 2016, nol persen. Namun begitu konsolidasi di Desa atau Kelurahan hingga Kecamatan tetap kita lakukan, karena kita adalah organisasi sosial, " ucap Bangun.

Ia menerangkan, yang jelasnya, pada saat itu terjadi kasak-kusuk antar Ketua Karang Taruna yang ada di Kecamatan-Kecamatan, bahkan ada kabar yang beredar bahwa, apa mungkin dilakukan konsolidasi tanpa adanya biaya.

" Tapi di luar dugaan, pada saat itu ada dana didik di Kementerian Pendidikan yang akhirnya setelah diusulkan, berhasil turun dana dari kementerian tersebut. Tentu, anggaran itu harus dipertanggung-jawabkan, " sebutnya (RI)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X