Karenanya Edy meminta para pimpinan OPD untuk menunjukkan tempat yang perlu perhatian dan sentuhan pemerintah. “Jadi saya minta ini dipompa (ditingkatkan). Apa yang bisa kita bantu untuk menyejahterakan masyarakat. Ini tanggung jawab kita, turunlah ke desa-desa,” kata Edy.
Sementara Wagub Sumut Musa Rajekshah menyampaikan, bahwa OPD terkait juga harus bisa memetakan kondisi dan kebutuhan satu daerah, hingga tingkat kecamatan. Dari situ, dapat dibuat semacam klaster guna menentukan mana yang potensial untuk dikembangkan di masing-masing tempat.
“Karena memang tidak semua tempat bisa ditanam dengan tumbuhan yang sama seperti daerah lain. Dengan pemetaan itu, kita bisa menentukan mana yang menjadi unggulan. Termasuk perbaikan jalan dengan kemampuan anggaran terbatas, kita analisis. Karenanya seluruh OPD harus inovatif dan kreatif,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar menjelaskan, Pemprov Sumut tetap fokus pada program prioritas ‘Membangun Desa Menata Kota’. Karena itu, pembangunan daerah seperti di Kepulauan Nias dan berbagai daerah lainnya, selalu menjadi perhatian Gubernur Edy Rahmayadi.
“Dalam berbagai kesempatan, Gubernur selalu mengingatkan tentang perlunya mendorong percepatan pembangunan. Antara lain dengan pemanfaatan potensi-potensi daerah secara maksimal dan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung,” jelasnya. (AL)