Termasuk dengan mengerahkan alat berat backhoe dan truk molen ke lokasi pengecoran untuk mengejar tenggat waktu penyelesaian agar sesuai dengan target yang telah direncanakan, sebut Kapendam.
Jadi kendala di lapangan, terutama hujan yang membuat jalan becek, licin dan berlumpur teratasi dimana, para personel Satgas menyiasati dengan mengerahkan backhoe, dengan mengangkat lumpur dari badan jalan yang hendak dicor, puji Kapendam.
Sedangkan Untuk pengerjaan pengecoran rigid beton, personel Satgas TMMD harus berjibaku dengan membagi tim menjadi 3 shift dari Pagi, siang hingga menjelang Subuh hari dan selama seminggu ini hasilnya sudah mencapai panjang 1.750 meter atau 70 persen.
Begitu juga dengan pengerasan dan pelapisan dengan pasir dan batu untuk badan jalan penghubung Dusun VII dan VIII Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter sudah tuntas 100 persen, ulasnya.
Kapendam menambahkan bahwa sasaran fisik lainnya seperti rehab Masjid Al Mutaqin 1 unit dusun VII sudah mencapai 99 persen. Saat ini hanya tinggal finishing dan rehab Musholla Al Kahfi di Dusun VIII, pengerjaannya juga sudah mencapai 99 persen. Saat ini personel tinggal melakukan penyemenan teras musholla.
Pembuatan 4 unit jembatan juga sudah tuntas. Kemudian pemasangan 8 unit box culvert dengan berbagai ukuran juga sudah kelar.
Sasaran lainnya yang sudah tuntas dilakukan yakni rehab 6 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Masing-masing milik Rosmah Dusun II, Saminah Br. Sinaga Dusun III, Jeprida Br. Purba Dusun VII, Mustar Nasution Dusun VIII, Miskun Saragih Dusun VIII dan Jaramel Purba Dusun VIII, pungkasnya.
“Sedangkan untuk sasaran non fisik didukung Organisasi Perangkat Desa (OPD) Kabupaten Deliserdang seperti adaya penyuluhan kesehatan, penyuluhan narkoba, pelatihan bela negara, dan juga ada bantuan-bantuan sosial,” ujarnya.