TARUTUNG - realitasonline.id | Ketua DPRD Tapanuli Utara (Taput), Poltak Pakpahan dengan suara tegas menyatakan tetap bersama-sama dengan rakyat. Hal ini dicetuskan di hadapan ratusan masyarakat yang tergabung dalam "Gerakan Rakyat Tutup TPL" yang melakukan aksi di hadapan anggota dewan Tapanuli Utara, Rabu (7/7/2021).
Ratusan warga dari gerakan rakyat tutup TPL menggunakan masker dihiasi tulisan tutup TPL ,hadir menyampaikan aspirasi meminta DPRD bersama mereka untuk menutup operasional perusahaan yang dinyatakan telah merusak tanah batak dan mencemari danau toba.
Selain itu, beberapa utusan dari berbagai elemen menyatakan tanaman eukaliptus mencemari sumber-sumber air minum.
Jantoni Tarihoran sekretaris gerakan aksi tutup TPL dalam orasi menyampaikan kerugian masyarakat sebagai dampak dari kehadiran perusahaan bubur kertas di Porsea, minta tegas DPRD Taput menutup TPL.
TPL dituding telah merusak tanah Batak dan danau Toba."DPRD Taput jangan biarkan tanah batak dan danau Toba rusak, mari kita tutup TPL"pinta Jantori kepada DPRD.
Ketua DPRD didampingi pimpinan komisi A, B dan komisi C dan berapa anggota dewan dari komisi C, dihadapan peserta gerakan rakyat tutup TPL menyatakan lembaga DPRD tetap melalui aturan yang berlaku.
DPRD bukan sewenang-wenang membubuhkan tanda tangan sesuai yang diajukan penyampai aspirasi.