Kopi Nande Laksanakan Lokakarya Pembelajaran Tentang Sanitasi dan Kebersihan

photo author
- Kamis, 15 Juli 2021 | 23:49 WIB
Wakil Bupati Karo Poto bersama firektur eksekutip PKPA dan pejabat lainnya usai acara pembukaan lokakarya. ( Realitas/ ist)
Wakil Bupati Karo Poto bersama firektur eksekutip PKPA dan pejabat lainnya usai acara pembukaan lokakarya. ( Realitas/ ist)


KABANJAHE - realitasonline.id | Kopi Nande selenggarakan loka karya tentang kebersihan dan sanitasi   diinisiasi oleh Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) dan didukung Lutheran World Relief (LWR) sementara dana oleh Starbucks Foundation setelah lima tahun keberadaannya.

Maksud dan tujuan roject Kopi Nande untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam peran kepemimpinan, meningkatkan akses untuk mendapatkan infrastruktur sanitasi yang lebih baik, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).   

Dalam press release Kabag humas - protokol Setdakab.Karo Kamis  (15/07) menjelaskan, Lokakarya ini dilangsungkan secara hybride (onsite dan online) selama dua hari. Kegiatan melibatkan berbagai stakeholder, diantaranya Perwakilan Dinas Kabupaten Karo, Pengurus Bank Sampah Desa dan Perwakilan Perusahaan. Kegiatan onsite.

Dalam sambutannya saat acara pembukaan Rabu ,(14/07) di aula kantor Bupati Karo menyebutkan,  program Kopi Nande telah banyak membantu pembangunan desa dan Pemerintah Kabupaten Karo dalam mendorong peningkatan peran perempuan dalam kepemimpinan.

“Terima kasih kepada PKPA dan LWR yang secara nyata telah mendukung pembangunan di Kabupaten Karo melalui program Kopi Nande yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Karo khususnya di desa binaan dengan program pembinaan kaum perempuan dan juga dalam rangka meningkatkan perekonomian dan menjaga kelestarian lingkungan dengan program Bank Sampah.” Ungkap Wakil Bupati Karo.

Disebutkan, project ini telah memberi banyak perubahan bagi masyarakat khususnya perempuan dan anak. Kamar mandi dan toilet yang dibangun di 5 desa (Bulanjulu, Bulanjahe, Lingga, Simpang Empat dan Penampen) telah memudahkan masyarakat dalam mengakses air bersih dan melakukan aktifitas sehari-hari seperti mandi, mencuci pakaian dan mencuci piring serta peningkatan kegotong Royongan.

Pada kesempatan Direktur Eksekutif PKPA, Keumala Dewi. Mengatakan, proyek ini menumbuhkan semangat masyarakat dalam memberikan ide baru dan dukungan pemerintah yang proaktif terhadap program ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X