TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler 111 Kodim 0212/Tapsel tahun 2021 telah berakhir melalui satu acara penutupan di Kantor Bupati Tapsel di Sipirok.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan satu bulan penuh oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD, baik kegiatan fisik maupun non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan telah rampung secara keseluruhan.
Antusias dan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat Desa sasaran TMMD baik di Dusun Tangga Batu Kecamatan Angkola Barat maupun Desa Batu Rosak Kecamatan Angkola Sangkunur terus dilontarkan, karena menurut warga dua Dusun tersebut, kegiatan TMMD merupakan satu kegiatan yang sangat positif dalam membangun dan membuka akses antar dua Kecamatan dari keterisoliran.
Namun dibalik kesuksesan program TMMD reguler 111 Kodim 0212/Tapsel, khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalan, masih ada yang tersisa dan terlupakan dari sasaran pembangunan, mengingat waktu yang singkat dalam kegiatan TMMD, yakni keinginan warga untuk meningkatkan pembangunannya oleh Pemerintah Daerah
" Sekarang hasil pembangunan jalan TMMD telah bisa dinikmati masyarakat, karena telah mendongkrak perekonomian masyarakat Desa dan Dusun yang ada dan bermata pencaharian dari berkebun salak dan karet untuk menjadi lebih sejahtera, " ucap masyarakat Desa Siuhom Amantua Simamora, Jumat (16/7/2021).
Ia menyebutkan, program TMMD sudah selesai dilaksanakan namun masih terlihat janggal, karena dalam pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 6400 meter oleh Satgas TMMD di Dusun Tangga Batu hingga Dusun Batu Rosak masih berbentuk telpot dan belum di aspal.
“ Walaupun infrastruktur jalan ini sudah selesai dan membaik berkat program TMMD, namun kami masih kesulitan akibat jala masih berbentuk telpot atau batu pecah yang di susun di badan jalan dan dipadatkan. Kami berharap jalan bisa ditingkatkan Pemda dengan cara di aspal, " ungkapnya.
