TAPANULI SELATAN – realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt MM, mengatakan, untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini, dirinya akan memulai Safari Kurban sekaligus akan memilih Desa-Desa yang ekonominya sulit sebagai sasaran lokasi Kurban Pemkab Tapsel.
Hal itu disampaikan Bupati Tapsel, di sela acara penyaluran tali asih kepada lansia/jompo jemaah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Angkola Muaratais, di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais, Jumat (16/7/2021).
Acara penyerahanbtali asih dihadiri Asisten Ekbang Moh Said, Inspektur Imran Siregar, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu, Camat Angkola Muaratais AM Fadhil Harahap dan jamaah BKMT Kecamatan Angkola Muaratais.
" Tahun ini kami mengajak para pimpinan OPD atau pegawai lain yang berkelebihan rezeki, untuk sama-sama mengumpulkan kurban-nya agar dikelola Pemkab Tapsel danbdisalurkan kepada masyarakat Tapsel yang ber hak menerimanya, " ujar Bupati Dolly.
Bupati juga mengucapkan syukur, berkat bantuan semua pihak, Pemkab Tapsel saat ini telah mengelola sekitar 26 grup hewan kurban sapi yang nantinya akan disebar dan disembelih langsung di daerah yang masyarakatnya sangat membutuhkan sentuhan. Tentunya, acara penyembelihan itu harus dihadiri langsung oleh OPD ataupun pegawai Pemkab Tapsel.
" Tujuannya adalah agar para OPD maupun pegawai Pemkab Tapsel dapat melihat langsung, kondisi masyarakat maupun kebutuhan masyarakatnya di bawah dan mudah-mudahan, ke depan, kita bisa merayakan Hari Raya Kurban dengan lancar, " terang Bupati.
Bupati menuturkan, ide untuk menggelar safari kurban itu muncul saat dirinya berniat untuk memilih daerah yang belum memiliki kurban di masyarakat. Ia menemukan ada masyarakat yang pendapatannya jauh berkurang, bahkan tak sanggup lagi berkurban akibat terdampak Covid-19, seperti di Desa Hurase, Kecamatan Batang Angkola, karena di sana minoritas Muslim.