Hal ini ditegaskan bupati, bahkan pemerintah mengisyaratkan tanpa vaksinasi mungkin saja masyarakat akan kesulitan dalam melakukan birokrasi setiap kepengurusan administrasi kepada pemerintah karena salah satu syarat harus ada surat vaksin.
"Kami minta kepada masyarakat agar bersedia divaksin untuk komunal herd immunity dalam mendukung program pemerintah dengan target 1 juta vaksin per hari. Jadi, tidak akan di layani dalam pengurusan administrasi berhubungan dengan birokrasi termasuk Bantuan sosial," ungkap bupati.
Di tempat yang sama, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan menambahkan pada gelaran dan tinjauan vaksinasi masal tahap suntikan kedua ini dilakukan sejak Subuh sampai selesai dengan target 1000 orang dengan pengawasan penuh dan tanggung jawab.
"Saat ini target vaksin yang akan disuntikan ke masyarakat tahap kedua maksimal 800 orang, namun dikarenakan antusias masyarakat tinggi maka kita akan mempersiapkan 1000 untuk vaksinasi kali ini. Kami Berharap masyarakat melakukanya tanpa dihantui ketakutan dan tetap semangat menghadapi keadaan masa pandemi Covid -19," ungkap Kapolres.
Dalam kegiatan vaksinasi masal tersebut Kapolres dan Bupati Batubara memberikan logo tanda semangat "Ayo Jangan Kendor" kaksanakan vaksinasi tahap II dan sembari memberi arahan tentang gunanya vaksinasi Covid-19. (AH)