TAPUT - realitasonline.id | Didaulat menjadi narasumber dalam seminar yang diselenggarakan HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) bertajuk Leadership & Mission for Tourism dengan Pilot Project Agrowisata berbasis Integrated Farming", di Aula Jetun Silangit Kecamatan Siborong-borong, Senin (26/07) 2021.
Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi menyambut baik tema "Sadar Wisata bagi Masyarakat" yang diangkat Gereja pemilik jemaat terbesar di dunia tersebut.
"Saya sangat tertarik dengan topik yang diangkat melalui seminar ini. Kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah dan gereja salah satu cara mewujudkan visi misi Taput sebagai lumbung pangan dan daerah tujuan wisata," kata Nikson.
Dalam agenda yang dihadiri Pucuk Pimpinan HKPB Ephorus Pendeta. Dr. Robinson Butarbutar, Nikson sangat berharap kolaborasi diawali dari hal kecil melalui HKBP.
"Saya berharap HKBP menggerakkan jemaatnya sebagai pelaku pelaku wisata dalam hal hal kecil seperti membersihkan Irigasi yang tersumbat di lingkungan rumahnya dan membabat rumput di sekitar pekarangan rumahnya," pintanya.
Nikson mengatakan Agrowisata dinilai mampu menjadi salah satu Triger (Pemicu) , karena wisata Danau Toba tidak bisa berdiri sendiri.
Taput harus memiliki hal menarik lainnya untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya Agrowisata.
"Wisatawan datang ke Danau Toba untuk berwisata, ada pilihan wisata lainnya seperti Nias dengan keindahan pantai dan lautnya. Kita ciptakan Agrowisata yang menarik mereka datan yakni Agrowisata nenas di Kecamatan Sipahutar," ujarnya.