Deli Serdang - Realitasonline.id | President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menuturkan nilai - nilai di dalam AKHLAK yang dideklarasikan Kementerian BUMN mampu mendorong SDM AP II untuk lebih berani keluar dari zona nyaman dan meninggalkan pola pikir lama. Hal itu dikatakannya dalam gelar refleksi setahun implementasi AKHLAK sebagai nilai perusahaan AP II Group di Jakarta, Jumat (30/7 2021).
Dari siaran pers yang disampaikan Assistant Manager (Asmen) Humas AP II Kualanamu, Novita Maria Sari (Ovi), Sabtu (31/7 2021), Muhammad Awaluddin menegaskan, meski berada ditengah pandemi Covid -19, bahwa transformasi budaya SDM berbasis AKHLAK mampu mendorong PT Angkasa Pura II untuk dapat meningkatkan kinerja dan melahirkan berbagai inovasi.
Yang mana AKHLAK adalah nilai organisasi yang dideklarasikan Kementerian BUMN pada 1 Juli 2020 dan ditetapkan di seluruh BUMN. AKHLAK sendiri akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, tegasnya.
"Diungkapkan Awaluddin, sejak Juli 2020, AP II menerapkan AKHLAK sebagai core values perusahaan. Refleksi setahun Implementasi AKHLAK ini menjadi suatu momentum transformasi budaya SDM AP II untuk dapat meninggalkan zona nyaman serta mengubah pola pikir lama.”
Selanjutnya Awaluddin mengatakan, SDM AP II selalu berpegang pada nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam menjaga operasional bandara, menjaga konektivitas udara nasional, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ini yang membuat setiap insan AP II tetap kuat, mampu beradaptasi, tidak mudah menyerah dan bersama-sama melewati kondisi sulit di tengah pandemi guna memastikan seluruh bandara yang kami kelola mampu mendukung sektor penerbangan nasional serta menjag konektivitas udara Indonesia,” tandasnya.
Diungkapkan Awaluddin, di tengah pandemi ini, bandara-bandara yang dikelola AP II dapat mempertahankan operasional dalam melayani seluruh jenis penerbangan reguler maupun penerbangan dalam rangka repatriasi WNI, penerbangan membawa bantuan penanganan pandemi, hingga penerbangan membawa vaksinasi. Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia serta pintu gerbang utama negara bahkan tetap dioperasikan 24 jam setiap harinya.