Sedangkan, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Ikhlas, Partaonan Hutasuhut, melaporkan, adapun ukuran bangunan masjid tersebut seluas 15 meter x 15 meter dengan biaya yang diperlukan untuk proses pembangunan tersebut sekitar Rp1,6 miliar.
Selain itu, beberapa material bangunan sumbangan dari masyarakat juga telah terkumpul di antaranya, semen 310 sak, batu bata sekitar 35.000 buah, batu kali lebih kurang 10 kubik, pasir juga sekira 10 kubik, dan tanah timbunan.
" Sedangkan dana yang telah terkumpul baik dari infak atau sumbangan para donatur dan masyarakat sebanyak Rp.129 juta. Untuk iuran masyarakat Pintu Padang sendiri, telah terkumpul Rp.22 juta dan uang kas masjid kami, ada sekitar Rp.10 juta, sumbangan dari Baznas Kabupaten Tapsel Rp 2,5 juta dan Kemenag Rp.2 juta. Jadi, jika ditotal, uang pembangunan Masjid Al-Ikhlas yang telah terkumpul ada sekitar Rp164,5 juta, " terangnya.
Usai peletakan batu pertama Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyerahkan sumbangannya secara pribadi kepada panitia pembangunan Masjid agar dapat digunakan hingga selesai proses pembangunan masjid. (RI)