Juga mendoakan kepada abang becak, yang telah berjuang menghidupkan keluarga ditengah situasi ekonomi akibat dampak COVID-19 tetap sabar.
"Kami mendoakan semoga Allah SWT memberikan keafiatan dan keberkahan bagi bapak ibu," ucapnya.
Kabag Kesra Setdakab Langkat, Syahrizal, dalam laporanya menjelaskan, Bansos ini berasal dari APBD Langkat TA 2021. Alokasinya, Rp2.495.400.000 untuk 4.159 orang bilal mayit. Rp2.999.400.000 untuk 4.999 orang penggali kubur. Terakhir Rp256.450.000 untuk 5.129 orang abang becak.
"Satu orang bilal mayit dan penggali kubur masing-masing menerima Rp600 ribu. Sedangkan abang becak, satu orang menerima Rp50 ribu," paparnya.
Dihari yang sama, Bupati juga menyerahkan bantuan COVID-19, berupa bantuan beras pembatasan kegiatan masyarakat (BB-PPKM) Tahun 2021.
Bupati menyerahkan untuk penerima BB-PPKM keluarga penerima manfaat (PKM) program keluarga harapan (PKH) , di depan rumah warga Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, secara simbolis.
Sebelumnya, dijelaskan Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahuddin, BB-PPKM untuk 103.816 penerima, berasnya berjumlah 1.038.160 Kg (1.038,16 Ton) bersumber dari APBN.
Dari jumlah 103.816 penerima, diberikan kepada masyarakat dalam dua jenis bantuan. Yakni bantuan beras PPKM PKM PKH, berjumlah 36.674 penerima. Serta beras PPKM KPM bantuan sosial tunai (BST), untuk 67.142 penerima.