Kelima komoditas ekspor tersebut mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2021 ini, dibandingkan tahun sebelumnya. Total nominal ekspor yang kita lepas di acara Merdeka Ekspor hari ini melalui Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjungbalai Asahan mencapai 211,8 miliar yang meliputi komoditas Hortikultura, perkebunan dan peternakan.
Beliau mengatakan, dari gambaran ekspor komoditas pertanian tersebut kita berharap tidak cepat berpuas diri, karena masih banyak komoditas pertanian lainnya yang bisa kita gali potensinya untuk menjadi komoditas ekspor, khususnya komoditas pertanian yang ada di wilayah layanan Karantina Pertanian Tanjungbalai.
Tentunya Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian ini, kami butuh dukungan semua pihak : Pemerintah Daerah, Instansi-instansi terkait baik yang ada di pemerintahan maupun yang ada dipelabuhan, serta stakeholder dan para eksportir untuk terus dapat meningkatkan ekspor komoditas pertaniannya.
Sementara ditempat yang sama di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP selaku tuan rumah dari kegiatan ini mewakili Bupati Asahan, Walikota Tanjung Balai, Bupati Labuhan Batu (Mewakili), Bupati Labuhan Batu Selatan (Mewakili) dan Bupati Labuhan Batu Utara (Mewakili) mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan Balai Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, yang telah menggagas acara ini, serta menyambut baik atas edukasi yang diberikan kepada masyarakat pelaku usaha dan UMKM, tentang Merdeka Ekspor Pertanian 2021, Karena ini dapat meningkatkan kerjasama intensif dengan pelaku usaha dan kelompok masyarakat, meningkatkannya pemberdayaan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi serta menciptakan iklim yang kondusif dan kemudahan investasi bagi pengembangan usaha dalam menciptakan lapangan kerja.
Beliau juga mengatakan, kami selaku Kepala Daerah akan menggali potensi pertanian yang ada di daerah kami masing-masing, tetapi kami meminta kepada SKP Tanjung Balai Asahan dapat membantu kami dalam menggali potensi tersebut dan dapat membantu mengekspor hasil pertanian kami ini nantinya.
“semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi penguat bagi para petani dimasa pandemi saat ini, dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kita,” tutup beliau.
Dikesempatan ini Bupati Batu Bara, Bupati Asahan, Wali Kota Tanjung Balai, Bupati Labuhan Batu (Mewakili), Bupati Labuhan Batu Selatan (Mewakili) dan Bupati Labuhan Batu Utara (Mewakili) diberikan cinderamata oleh Plh Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Tanjung Balai Asahan.
Dilanjutkan dengan pemecahan guci oleh Bupati Batu Bara sebagai tanda pelepasan ekspor komuditas pertanian Provinsi Sumatera Utara senilai 209,6 M ke 36 Negara oleh Presiden RI disaksikan oleh Bupati Asahan, Wali Kota Tanjung Balai, Bupati Labuhan Batu (Mewakili), Bupati Labuhan Batu Selatan (Mewakili) dan Bupati Labuhan Batu Utara (Mewakili), Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Plh Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Tanjung Balai Asahan dan tamu undangan lainnya. (ES)