DELISERDANG - Realitasonline.id | Momen ulang tahun ke 37 (13 Agustus 2021) saat yang tepat bagi kami, untuk sekejab melihat apa yang telah diraih, merenungkan posisi hari ini, dan mengobarkan semangat juang menatap masa depan guna tetap menjaga amanah memberikan pelayanan kepada publik serta menjaga koneksivitas udara Indonesia, kata Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin.
Dalam siaran pers yang diterima melalui Asmen Humas AP II Kualanamu Balqis Minggu, (15/8 2021), Muhammad Awaluddin menandaskan, ditengah transformasi yang sedang dijalani AP II, menghadapi tantangan terberat sepanjang masa bagi sektor penerbangan global, yaitu Pandemi global Covid -19
Adapun AP II kini tengah menjalani transformasi digital yaitu Transformation1.0 (2016 - 2020) dan saat ini Transformation 2.0 (2020 - 2024) yang mengambil tema The Great SHIFT 2024 guna fokus membuat perusahaan semakin adaptif terhadap global megatrends, tandasnya.
Dikatakannya, bertepatan dengan HUT ke -37 ini AP II menggelorakan semangat "Sinergi Aviasi Bakti Negeri", memberikan semangat bersinergi yang telah dilakukan selama ini kepada seluruh ekosistem aviasi dalam menghadapi pandemi untuk berbakti kepada negeri.
Melihat kebelakang, sejarah lahirnya AP II , diawali dari dibentuknya Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng pada 1984.
Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng kemudian berganti nama menjadi Bandara Soekarno-Hatta yang pada 1985 membuka 1 terminal yakni Terminal 1. Lalu, pada 1992 bandara terbesar di Indonesia ini membuka Terminal 2.
Pada 2016, Terminal 3 dibuka di mana ini adalah terminal penumpang pesawat terbesar dan termodern di Indonesia dengan luas lebih dari 400.000 meter persegi dan berkapasitas 25 juta penumpang/tahun.