Disebutkannya, salah satu tindakan perjuangan kita dimasa pandemi ini adalah dengan cara bersungguh-sungguh berjuang bersama dengan selalu aktif memakai masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas, juga mengikuti giat vaksinasi.
" Karena, selain menyelamatkan diri sendiri, setidaknya kita juga telah menyelamatkan saudara kita sesama warga Tapsel dari virus Corona yang hingga hari ini kita masih berjuang untuk meminimalisirnya, " terang Bupati.
Sementara, Dandim 0212/TS, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, SIP, mengatakan, esensi perjuangan saat ini memang berbeda dari dulu, saat bangsa Indonesia tengah berjuang mengangkat senjata melawan penjajah. Perjuangan kini, sebut Dandim, bisa dilakukan anak bangsa dengan berjuang di profesi masing-masing.
Lebih dari itu, Dandim menjelaskan bahwa, ada makna tersirat dalam Apel kehormatan dan renungan suci yakni, menunjukkan bahwa sebagai anak bangsa tidak lupa akan jasa pahlawan terdahulu yang rela berjuang demi membela serta pertahankan NKRI. Termasuk 31 orang pahlawan yang gugur dari Bumi Tapsel yang terdiri dari TNI 19 orang, pengawai sipil 5 orang, serta pejuang rakyat 7 orang.
" Semoga arwah pahlawan-pahlawan kita diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kita berikan penghormatan sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pergorbanan saudara-saudara kita sebagai pahlawan dalam pegabdian terhadap perjuangan demi negara dan bangsa, " jelasnya. (RI)