"Ini dari faskes Pemko Medan saja, belum lagi dari TNI dan Polri yang juga melakukan vaksinasi massal. Sementara kami menargetkan vaksinasi setiap harinya 16 ribu namun saat ini jumlah stock vaksin kita hanya 20an ribu, jadi kalau kita suntikan semua sehari saja sudah habis."jelas Bobby Nasution.
Sementara itu ketika ditanya mengenai penghapusan anggaran untuk pembelian mobil dinas, Bobby Nasution kembali menjelaskan bahwa anggaran untuk pembelian mobil dinas tahun ini dialihkan untuk penanganan covid-19 yang dinilai lebih penting saat ini. Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membeli ambulance yang akan digunakan untuk vaksinasi secara door to door.
"Jadi anggaran mobil dinas kita alihkan untuk penanganan covid-19, uangnya itu kita guna juga untuk memenuhi ketersediaan mobil ambulace, karena saat ini kita baru memiliki dua mobil ambulance yang bisa mengangkut masyarakat yang sakit maupun yang digunakan untuk vaksinasi door to door. Ini yang akan kita penuhi untuk seluruh kecamatan."pungkasnya. (AY)