"Kementerian Perdagangan selalu menjaga harga, yang bertujuan untuk pengendalian inflasi. Oleh karenanya kita mendorong para pedagang untuk mendigitalisasi perdagangan baik melalui platform media sosial dan lainnya, serta melakukan transaksi secara debit," katanya.
Disampaikan juga, pemerintah berharap Munas IV APPSI tersebut dapat memberikan masukan dan rekomendasi cemerlang dalam menata pasar rakyat yang baik dan bersih, berdaya saing, menerapkan protokol kesehatan, serta didukung pedagang pasar yang kompeten dan profesional.
Ketua Umum DPP APPSI Ferry Juliantono mengatakan pedagang pasar saat ini berupaya bangkit dari keterpurukan akibat dari kebijakan pengetatan dan penghentian mobilitas masyarakat karena pandemi ini. Banyak pedagang yang sudah gulung tikar dan banyaknya pengangguran.
"APPSI telah menyurati presiden dan meminta untuk mengurangi pembatasan ini, selain itu juga meminta untuk memberikan kebijakan membantu membebaskan dan mengurangi biaya mengenai sewa dan sebagainya," ucap Ferry, dalam kata sambutannya pada Munas tersebut dengan tema 'Konsolidasi organisasi dalam rangka menyiapkan pedagang pasar yang tangguh menghadapi era digital dan new normal'.
Menurut Ferry, APPSI berkomitmen tetap terus membantu pemerintah, namun berharap pemerintah tetap mengedepankan pedagang pasar karena merupakan benteng ekonomi rakyat, yang menjadi tulang punggung ekonomi secara nasional.
Sementara Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengucapkan terima kasih pada Gubernur Sumut yang telah mengizinkan kegiatan Munas IV APPSI ini di Kabupaten Karo. Dengan Munas ini diharapkan kedepannya dapat membantu pedagang terutama di Kabupaten Karo.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Edy yang kami lihat begitu perhatian pada Kabupaten Karo. Dan kami minta perhatian Bapak untuk seterusnya," ucap Cory. (AL)