Yusup mengaku, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama OJK juga telah membentuk tim percepatan akses keuangan agar mendorong akses keuangan di masyarakat. Salah satunya, adalah program satu rekening satu pelajar ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Murdianto menuturkan, pihaknya akan bahu membahu mewujudkan program tersebut. Karena itu nantinya, pihaknya akan menyampaikan program ‘satu rekening satu pelajar’ ini kepada para kepala sekolah di tingkat SMP, SMA dan SMK.
"Untuk mempercepatnya, kami dari Dinas Pendidikan juga siap memfasilitasi dan mencari solusi terbaik. Karena bisa memanajemen, mengolah dan mengatur keuangan pribadi, bisa berpikir dan berhemat dengan orientasi masa depan, merupakan ciri dari masyarakat akademis," sebutnya.
Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Sumut Syahrul Wirda menambahkan, simpanan (tabungan) pelajar adalah bahan yang mengedukasi. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung program ini ke tingkat jajaran Kemenag mulai dari madrasah hingga pesantren. "Insya Allah, akan berjalan sukses," sebutnya. (AL)