Ditinggal Meninggal Suami, Janda Ini Rawat 3 Anaknya Disabilitas

photo author
- Selasa, 24 Agustus 2021 | 23:41 WIB

BATUBARArealitasonline.id | Ngaini seorang wanita janda (57) warga Desa Nangka, Kec.Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara harus pasrah dengan kehidupan yang dijalaninya sehari-hari.

Pasalnya, keluarga yang hidup dalam keterbatasan ini sangat memprihatinkan saat ditemui Kabag Sumda Polres Batubara Kompol Efrida Lumban Raja didampingi AKP Julham saat diperintahkan Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis mencari warga kurang mampu diseputaran wilayah hukumnya.

" Saat diperintahkan Kapolres, ternyata kami menemukan satu keluarga dengan keadaan yang sangat memprihatinkan dan layak mendapat perhatian,"kata Kabag sumda, Kompol Efrida Lumban Raja disela-sela kunjungannya ke warga miskin tersebut.

Dijelaskannya sosok seorang janda ibu rumahtangga ini 10 Tahun menjanda karena  ditinggal meninggal suaminya kini harus merawat ketiga anaknya dalam keadaan keterbelakangan mental (Disabilitas).

"Ibu ngaini ini memiliki tiga anak di antaranya 2 orang wanita Komariah (30), Sutiyem (28) dan seorang laki-laki yakni Ragil (15). Ketiga anaknya cacat mental diasuhnya tanpa lelah, sangat luar biasa meski hidup tanpa suami ibu ngaini tetap tegar menghidupi ketiga buah hatinya," terang Kabag Sumda saat di lokasi, Selasa (24/8/2021).

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu ngaini hanya mengandalkan hasil berkebun dengan makan seadanya, Namun ia tidak langsung patah semangat karena sampai saat ini anak-anaknya masih tetap bersemangat menjalani kehidupan.

"Kami hanya hidup berempat dirumah ini walaupun keadaan seperti ini saya tetap semangat menjalankan hidup karena ini suatu tanggung jawab selaku orangtua," ucap ngaini saat diwawancarai sejumlah wartawan di rumahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X