PKK Desa Diminta Bantu Tugas Kades

photo author
- Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:59 WIB
Bupati Tapsel, H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, saat melakukan road show Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapsel Tahun 2021 di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel, Selasa (24/8/2021).(Foto: Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapsel, H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, saat melakukan road show Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapsel Tahun 2021 di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel, Selasa (24/8/2021).(Foto: Realitasonline / Riswandy)

TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, mengharapkan agar ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa, untuk berperan aktif membantu suami sebagai Kepala Desa dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Sebab saat ini, tugas para perangkat desa semakin berat dalam hal penanggulangan Covid-19.

" Dana Desa (DD) yang seyogyanya dapat dipergunakan untuk pembangunan di Desa, saat ini harus dipotong sebanyak 8 persen untuk dana refocusing penanggulangan Covid-19, " ujar Dolly, disela road show Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapsel Tahun 2021 di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel, Selasa (24/8/2021).

Adapun pemateri pada road show Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapsel Tahun 2021 tersebut yakni Kadis PMD Muhammad Yusuf, Kadis PP dan PA Tiorisma Damayanti dan Kadis Sosial Nurdin Pane serta dihadiri Kabag Humas & Protokol Isnut Siregar, para pengurus TP PKK Kabupaten dan Ketua TP PKK desa se-Kecamatan Angkola Muaratais.

Lanjut Bupati, para Perangkat Desa, harus siap menghadapi berbagai kritisi dari para pihak pengawas baik penegak hukum maupun lembaga masyarakat terkait penggunaan dana refocusing Covid-19 itu, apa sudah tepat sasaran atau tidak. Tentunya, berbagai tanggungjawab para perangkat desa saat ini begitu besar dan berat.

" Maka dari itu, kata Bupati, ibu-ibu PKK Desa yang baik adalah yang ikut berperan aktif dalam mendukung suaminya agar tetap eksis dan konsisten dalam menanggulangi Covid-19 maupun membangun Desa, " harapnya

Selain itu, tak ubahnya seperti masyarakat umum, para perangkat desa juga dihadapkan dengan situasi, di mana anak-anaknya harus belajar dengan menggunakan metode dalam jaringan (Daring).

Menurutnya, metode daring, mengharuskan anak-anak untuk membuka akses internet dan berbagai macam informasi, baik yang negatif ataupun positif, bisa diakses dari internet. Akibat fenomena itu, seluruh pemangku kepentingan Desa, Kepala Desa, Perangkat Desa dan PKK Desa dan tokoh masyarakat harus memikirkan dan menjaga moral serta akhlak anak-anaknya di rumah ditengah kesibukannya melayani masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X