PC IBI Paluta Gelar Workshop Dan Pelatihan Pijat Bayi Dan Stimulasi Sensori

photo author
- Kamis, 26 Agustus 2021 | 00:34 WIB
Ketua PC IBI Kabupaten Paluta Ernita Manurung STr.Keb MKM saat membuka acara workshop dan pelatihan pijat bayi menstimulasi tumbuh kembang dan sensori bayi di aula Ballroom hotel Sapadia, Rabu (25/08).(REALITAS/AKHIR S RAMBE)
Ketua PC IBI Kabupaten Paluta Ernita Manurung STr.Keb MKM saat membuka acara workshop dan pelatihan pijat bayi menstimulasi tumbuh kembang dan sensori bayi di aula Ballroom hotel Sapadia, Rabu (25/08).(REALITAS/AKHIR S RAMBE)

PALUTArealitasonline.id | Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (PC IBI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar workshop dan pelatihan pijat bayi menstimulasi tumbuh kembang dan sensori bayi di aula rapat Ballroom hotel Sapadia, Rabu (25/8/2021).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.00 Wib dibuka oleh ketua PC IBI Kabupaten Paluta Ernita Manurung STr.Keb MKM diikuti oleh bidan yang merupakan anggota PC IBI Kabupaten Paluta.

Ketua PC IBI Paluta Ernita Manurung STr.Keb MKM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan dalam melakukan pijatan yang dapat digunakan untuk memberikan stimulasi pada bayi dalam mendukung pertumbuhan bayi tersebut.

Kemudian, kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah ilmu dan pemahaman para kalangan bidan yang menjadi peserta dalam memberikan perawatan kepada bayi yang baru lahir agar nantinya lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.“Dengan bertambahnya ilmu dan keahlian para bidan, diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama bayi pasien yang ditangani,” ujarnya.

Dikatakannya, pijat bayi merupakan terapi sentuh yang sudah dikenal sejak lama dan diwariskan secara turun temurun agar mampu memberikan rasa aman, menciptakan hubungan emosi dan sosial yang baik antara ibu dan bayi yang dapat mempengaruhi pola tidur bayi.

Dan beberapa manfaat pijat bayi adalah mengembangkan sistem imun, membantu bayi berlatih relaksasi, membantu mengatasi gangguan tidur dan membuat bayi tertidur lelap dan lama, serta memperkuat ikatan (bonding) bayi dengan ibu/orangtua. “Stimulasi multisensorik, yakni visual adalah kontak mata ibu, misalnya komunikasi verbal, suara musik, penciuman, sentuhan dan kasih sayang saat dilakukan pijat bayi ini,” terangnya.

Karena itu, sebaiknya dilakukan secara teratur sesuai tata cara dan teknik pemijatan bayi yang waktunya disarankan saat pagi sebelum tidur, sore setelah mandi atau malam sebelum tidur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X