" Kita apresiasi Pak Tuani yang ikut mendukung ketahanan panga dengan fasilitasi bantuan ternak Kerbau dan Lembu bagi dua poktan Taput," sebutnya.
Jika dihitung misalnya 1 Kerbau dan Lembu harganya 10 juta sekitar Rp 200 juta warga yang masuk Poktan menerima manfaat.
" Pak Bupati berharap dapat berkembang biak dan nilainya bertambah serta jangan sampai gagal. Dinas pertanian akan memfasiltasi penyuluh agar ternak ini kedepannya bisa berkembang dengan baik," ujarnya.
Ketua Fraksi PDIP Taput Rudi Arifin Nababan sangat mengapresiasi fasilitasi APBD Provinsi yang dilakukan Dewan Tuani Lumbantobing.
" Terima kasih kita sampaikan ke Pak Tuani. Saya lihat penerima antusias terbukti kandang kerbau telah tersedia. Dan juga pakan di daerah ini berupa rumput cukup tersedia," katanya.
Rudi berharap, Poktan Dusun Sitakka dapat menjadi percontohan bagi poktan lain penerima bantuan ternak.
" Dipelihara dengan baik sehingga bisa berkembang biak," pintanya.
Fauzi perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut menyebutkan diperintahkan turun menyalurkan bantuan Ternak Kerbau dan Sapi berusia 38-42 bulan.