PALAS - realitasonline.id | Program Studi Diluar Kampus Utama Institut Pertanian Bogor (PSDKU IPB) di Kabupaten Palas ditutup, Pasalnya, MoU Pemkab Padang Lawas dengan IPB berakhir di Tahun 2020.
Sejak Pemkab Palas menjalin MoU dengan pihak IPB pada 2017 lalu, dan kerjasama itu tidak lagi diperpanjang disebabkan ketidaksiapan menyediakan sarana dan prasarana perkuliahan.
Yenni Nurlina Siregar, Penanggung jawab pengelola keuangan beasiswa terhadap PSDKU IPB Palas menyebut, Pemkab Palas tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk keberlangsungan PSDKU tersebut. Itu menjadi alasan PSDKU IPB Palas tutup.
"Tidak ada ditampung anggarannya, selama ini yang ditampung hanya sebatas biaya beasiswa dan perkuliahan," jelas Nina yang kini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ini saat dijumpai di ruangannya, Rabu (25/8) kemarin.
Sementara Koordinator penanggung jawab PSDKU-IPB Moris Syarkawi menjelaskan, MoU Pemerintah Kabupaten Padang Lawas dengan IPB ini ada dua, yakni membangun kerjasama hingga batas 2020. Dan MoU kedua yakni membiayai putra-putri padang lawas yang berprestasi.
"Kenapa Pemkab Palas tidak melanjutkan MoU ini, karena terbentur pada peraturan baru Kemendikristi yang lahir pada periode kedua bapak Jokowi," tukas Moris.
Yakni yang mengharuskan PSDKU harus berstandar ke kampus pusat. Mulai metode perkuliahan, sarana fasilitas Lab, ruang praktikum dan lainnya. Pemkab Palas tidak mampu mengikuti standar tersebut.
