TARUTUNG - realitasonline.id | Jembatan gantung atau rambing ini, satu-satunya akses ke perladangan masyarakat, penghubung antar beberapa dusun pada wilayah desa bertetangga, seperti Parbaju Toruan, Hapoltahan, Desa Sosunggulon dan Kelurahan Partali Toruan kecamatan Tarutung serta menjadi satu-akses menuju lokasi kuburan warga,nyaris tumbang.
Dinamai "Rambing Hutabarat " terbentang di Sungai Situmandi nyaris roboh dan tidak bisa digunakan seperti selama ini.
Diduga keras, jembatan gantung Sungai Situmandi Hutabarat Kecamatan Tarutung Taput ini hampir roboh akibat debit air yang tinggi menghantam tiang penyangga di dinding sungai.
H. Hutabarat warga sekitar memperkirakan kejadian rubuhnya rambing ,Sabtu sekitar pukul 04.00 Wib dini hari.
“Saya terkejut, mendengar suara keras bersamaan bergesernya tiang penyanggah membuat lantai jembatan bergoyang ” terang H. Hutabarat, pemilik warung di pinggiran jembatan gantung rambing .
Mengetahui kejadian ,,Sabtu pagi (28/8) Camat Tarutung Reinhard Lumban Tobing bersama Kades Parbaju Toruan Tohom Hutabarat, Kades Hapoltahan Ranto Hutabarat serta petugas dari TNI/POLRI turun meninjau lokasi.
Melihat kondisi rambing tak memungkinkan dilalui, Camat Tarutung Reinhard Lumbantobing imbau masyarakat untuk sementara tidak melintasi jembatan dimaksud.