BINJAI - realitasonline.id | Sejumlah oknum petugas di Polsek Binjai diduga berang dengan munculnya pemberitaan tentang dugaan hilangnya barang bukti satu unit truk jenis Colt Diesel warna merah BG 1816 UB yang membawa sawit hasil curian milik PTPN II Kebun Tanjung Jati.
Mereka seakan tidak terima wartawan ikut campur karena terus-menerus mempertanyakan keberadaan truk tersebut. Alhasil, sejumlah orang pun diutus untuk menghubungi wartawan. Tujuannya supaya wartawan tidak lagi memberitakan soal keberadaan truk yang kini sudah tidak terlihat lagi di Mapolsek Binjai.
Hal ini tentunya menjadi tanda tanya besar. Kenapa wartawan justru diminta tidak lagi memberitakan. Padahal seharusnya mereka cukup menjelaskan tentang keberadaan truk tersebut.
Apakah truk tersebut sudah dilimpahkan ke kejaksaan sebagai barang bukti. Atau diduga sudah dilepaskan kepada pemiliknya.
Beberapa waktu lalu, wartawan sudah pernah mempertanyakan keberadaan truk tersebut kepada Kapolsek Binjai, AKP Budiadin. Tapi sayangnya Kapolsek enggan untuk menjelaskan.
"Sudah saya hubungi kanit saya, nanti jumpai aja dia ya bang, saya lagi kurang enak badan," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (27/8/2021) sore.
Sementara itu, terkait truk yang hingga kini tidak diketahui dimana keberadaannya membuat pihak perkebunan kecewa. Mereka mengaku heran kenapa bisa barang bukti truk yang sudah diserahkan tapi kini tidak tau dimana keberadaannya.
