Humbahas Akan Jadi Pengembangan Tanaman Herbal di Sumut

photo author
- Kamis, 2 September 2021 | 14:05 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut di Stadion Simangaronsang  menyambut kedatangan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama rombongan dalam rangka meninjau Kawasan Food Estate dan Panen Kentang di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung,  Kabupaten Humbahas, Rabu (1/9).
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut di Stadion Simangaronsang menyambut kedatangan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama rombongan dalam rangka meninjau Kawasan Food Estate dan Panen Kentang di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas, Rabu (1/9).

HUMBAHAS - realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan meninjau pembangunan Taman Sains dan Teknologi Herbal (TSTH) di Desa Aek Nauli Kecamatan Pollung Humbang Hasundutan (Humbahas), Rabu (1/9/2021).

Gubernur Edy Rahmayadi mendukung pengembangan tanaman herbal ada di Sumut. Menurutnya tanaman herbal sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Selain manfaat kesehatan, manfaat ekonomi juga akan didapatkan masyarakat, apabila pengembangan herbal tersebut berhasil.

"Menurut saya, tanaman herbal ini cocok dikembangkan di Sumut, mengingat Sumut juga memiliki potensi besar dalam pengembangan bermacam tanaman, " kata Gubernur.

Namun, kata Gubernur, untuk mewujudkan itu perlu dukungan setiap pihak. Mulai dari pusat hingga daerah. "Untuk mewujudkan ini, tentu memerlukan dukungan penuh dari setiap pihak, " kata Gubernur.

TSTH berfungsi sebagai tempat budidaya dan pengembangan tanaman herbal. Selain itu, TSTH juga menyediakan bibit unggul hingga pemberdayaan petani lokal. Saat ini persiapan pembangunan TSTH sudah memasuki proses land clearing atau pembersihan lahan seluas 200ha.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, TSTH dilaksanakan oleh berbagai universitas ternama mulai dari Institut Teknologi Del, Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Institut Pertanian Bogor. "Kita lihat tadi sudah (proses) masuk land clearing, persiapannya sudah kita lihat bagus, " kata Luhut.

Luhut menargetkan bulan Oktober akhir atau November sudah memasuki proses groundbreaking pembangunan TSTH. Apabila program TSTH berhasil, Sumut akan menjadi percontohan tempat pengembangan tanaman herbal. "Semua sudah bagus, kalau pertanian ini nanti jalan, akan di copy tempat lain, " ungkap Luhut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X