Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sergai Suwanto Nasution SPd MM yang dimintai penjelasannya terkait pelaksanaan PTM, mengatakan jika seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Sergai sudah menyetujui rencana PTM dan menanggapi arahan Wakil Bupati.
Dia menyebut menghadapi PTM, pihaknya akan mempersiapkan tahapan-tahapannya. Tahapan awal akan dilaksanakan simulasi di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Sei Rampah, Perbaungan dan Sei Bamban, yang dilaksanakan mulai tanggal 6 hingga 8 September 2021.
“Kami sudah membuat rencana kegiatan dan aturan sebagai dasar dan dukungan pelaksanaan PTM. Salah satu yang paling utama adalah semua guru harus sudah divaksin. Bagi yang belum, tidak diperbolehkan mengajar, bahkan tidak boleh masuk dalam areal sekolah. Kami juga aktif melaksanakan sosialisasi ke satuan pendidikan sekaligus membuat keputusan bersama dengan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Sergai,” tuturnya.
Kadis Pendidikan juga mengatakan akan mensosialisasikan Prokes 5M kepada anak didik, yakni setiap pelajar wajib memakai masker. Sebelum masuk ke ruang kelas, wajib cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan ada pemeriksaan suhu tubuh. Jarak bangku di dalam kelas akan diatur sedemikian rupa yakni berjarak 1m, jumlah murid juga akan diatur dan paling banyak 15 hingga 20 orang murid per kelas.
Selain itu para murid juga ditekankan untuk menghindari kerumunan, seperti kantin untuk sementara waktu tidak diizinkan beroperasi. "Para murid diminta untuk membawa bontot (bekal) dari rumah. Selain itu para murid juga diberi penjelasan untuk mengurangi mobilitas. Artinya, sehabis pulang sekolah para siswa wajib pulang ke rumah dan tidak boleh keluyuran kemana-mana," jelasnya.
Dukungan terhadap pelaksanaan PTM juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sergai dr M Riski Ramadhan Hasibuan SH SE MKM. Dia mengatakan pihak-pihak yang terlibat dalam proses PTM ini mesti menerapkan betul Prokes dalam setiap proses belajar-mengajar.
“Mewakili lembaga legislatif Sergai, saya berharap agar setiap rencana yang sudah dibuat oleh Dinas Pendidikan Sergai dapat segera dilaksanakan dan implementasinya harus maksimal. Kami mendukung setiap upaya yang dilaksanakan untuk peningkatan kualitas pendidikan karena aspek pendidikan adalah masalah strategis yang tentu harus menjadi perhatian seluruh pihak,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Kakan Kemenag Sergai H Zulkifli Sitorus MA. Dia mengatakan para orang tua murid menyambut positif rencana PTM ini, akan tetapi dirinya juga sesuara soal penerapan Prokes yang disiplin jika program ini diterapkan dalam waktu dekat.
