TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, menyebut, sebelum menjabat sebagai kepala daerah ia telah mencita-citakan visi dan misi dalam membangun Tapanuli Selatan adalah 'Tapsel yang Maju Berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) Pembangun yang Lebih Sehat, Cerdas dan Sejahtera serta Sumber Daya Alam (SDA) yang Produktif dan Lestari'.
Hal itu diungkapkan Bupati Dolly, di sela-sela acara sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani dan Revitalisasi Data Kelompok Tani dan Kegiatan Forum Pertemuan Petani Kabupaten Tapsel di Istana Hasadaon, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapsel, Senin (6/9/2021).
Dalam acara tersebut dihadiri Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Ahmad Raja Nasution, Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Ir. Bismark Maratua Siregar, à Kabag Ekonomi M Iqbal Hutasuhut, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Ketua HKTI Tapsel Hamdan Nasution, Ketua KTNA Tapsel Juang Pakpahan, Camat Batang Angkola Taufik R Lubis, Camat Angkola Muaratais AM Fadhil Harahap, Camat Sayurmatinggi Emmy Farida, Camat Tantom Angkola Indra Sakti Siregar, para Kades dan Kelompok Tani.
Dolly menjelaskan, adapun manusia pembangun artinya Tapsel membutuhkan orang per orang yang aktif dan terlibat dalam membangun Tapsel yang maju. Masyarakat Tapsel yang maju artinya pemikiran masyarakat yang fokus pada solusi artinya masyarakat berdaya guna dalam berbagai sendi kehidupan termasuk sektor pertaniannya juga ikut maju. Sedangkan manusia-manusia pembangun tersebut juga ikut mendorong masyarakat Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Hal itu bisa terwujud dengan adanya dukungan SDM yang baik.
" Pertemuan kita kali ini khusus berdiskusi dalam mengambil langkah aksi dan tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Informasi yang kami terima bahwa sektor pertanian adalah salah satu pendukung utama peningkatan perekonomian nasional. Dalam hal ini Tapsel yang mayoritas masyarakatnya adalah petani, artinya dengan mendorong SDM petani Tapsel dalam mengolah komoditi pertanian itu lebih baik, maka akan tercipta kesejahteraan yang lebih bagi masyarakat, " terangnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, guna meningkatkan hasil komoditi, para petani diajak untuk menggunakan sumber daya alam yang produktif dengan sebaik-baiknya, terutama pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
" Saya memahami, dengan adanya aturan pembatasan kegiatan saat ini, proses produksi hingga pemasaran banyak mengalami kendala. Untuk itu, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan harus bahu-membahu bersama petugas-petugas penyuluh di lapangan dengan para petani agar hasil produksi dan pemasaran komoditi tetap berjalan dengan baik, " ucapnya.