BATANG TORU - realitasonline.id | PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe berhasil meningkatkan kualitas pengolahan air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru. Ini dibuktikan melalui hasil laboratorium air sisa proses periode triwulan IV/2020, triwulan I/2021, dan triwulan II/2021 yang diumumkan serentak di Medan dan Padangsidimpuan, pada Jumat, 3 September 2021.
Tenaga Ahli Divisi Evaluasi Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe PTAR Drs. Chairuddin, M.Si mengemukakan, berdasarkan hasil uji laboratorium, air sisa proses Tambang Emas Martabe yang dialirkan ke Sungai Batangtoru pada ketiga triwulan tersebut secara konsisten memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami mengapresiasi PTAR karena terus berupaya meningkatkan hasil dari sistem pengolahan air sisa proses mereka. Seperti yang kita ketahui bersama, pada pembacaan hasil, tidak ada parameter yang melebihi baku mutu," jelas Chairuddin di sela-sela diseminasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Utara, serta para ahli yang tergabung dalam Tim Terpadu di Medan. Sementara itu, di Padangsidimpuan, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapanuli Selatan Ir. Syahrir Siregar dan perwakilan masyarakat desa lingkar tambang, Lembaga Konsultasi Masyarakat Martabe (LKMM), dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Batangtoru dan Muara Batangtoru.
Adapun, pemenuhan kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe sesuai baku mutu yakni berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 202/2004 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi usaha dan/atau kegiatan Pertambangan Bijih Emas dan atau Tembaga, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.68/MENLHK/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Secara rutin, setiap bulan Tim Terpadu bersama dengan Departemen Lingkungan PTAR melakukan pemantauan kualitas air sisa proses melalui pengambilan sampel air di Sungai Batangtoru. Parameter air yang dianalisis di antaranya tingkat keasaman air (pH), Total Suspended Solids (TSS), kadmium (Cd), kromium (Cr), merkuri (Hg), nikel (Ni), sianida (CN), arsen (As), tembaga (Cu), timbal (Pb), dan seng (Zn). Lokasi pengambilan sampel air dimulai pada titik ujung masuk pipa air sisa proses (inlet) dan ujung keluar pipa air sisa proses (outlet), Sungai Batangtoru pada 500 meter sebelum titik pelepasan air, titik percampuran air sisa proses dan air Sungai Batangtoru (outfall), serta 500 meter, 1.000 meter, 2.000 meter, dan 3.000 meter setelah pelepasan air. Sampel air sisa proses kemudian dikirimkan ke laboratorium independen PT Intertek Utama Services dan hasilnya juga disosialisasikan dan didiseminasikan kepada masyarakat lingkar tambang.
Direktur Hubungan Eksternal PTAR Sanny Tjan mengungkapkan pembentukan Tim Terpadu yang terdiri dari perwakilan berbagai elemen masyarakat dan keikutsertaan mereka dalam pemantauan rutin, merupakan salah satu upaya transparansi operasional yang dilakukan oleh Tambang Emas Martabe.