Bupati Tapsel Distribusikan Zakat Produktif Kepada Mustahik

photo author
- Kamis, 9 September 2021 | 11:19 WIB
Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, menyerahkan zakat produktif ke mustahik di Masjid Awwaluttaqwa, Desa Simangambat, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapsel, Selasa (7/9/2021).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, menyerahkan zakat produktif ke mustahik di Masjid Awwaluttaqwa, Desa Simangambat, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapsel, Selasa (7/9/2021).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

TAPANULI  SELATAN - realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, segala bentuk kegiatan yang sifatnya bisa mengundang kerumunan sudah dibatasi. Secara tak langsung, disadari bersama, tak hanya di Tapsel bahkan di Indonesia atau dunia sekalipun, terjadi kemerosotan roda perekonomian masyarakat.

"Kita bersyukur, Pemkab Tapsel melalui Baznas, dimana Pemerintah Tapsel sudah kumpulkan zakat kita dan hari inilah salah satunya kebetulan saya melihat ada pembagian zakat dari Baznas, sehingga saya ikut kegiatan ini dalam rangka memperhatikan orang tua kami yang mustahik (berhak menerima zakat), " ujar Bupati pada acara pendistribusian zakat produktif ke mustahik di Masjid Awwaluttaqwa, Desa Simangambat, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapsel, Selasa (7/9/2021).

Dalam acara tersebut dihadiri Kabag Kesra Cos Riady Siregar, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Plt. Camat Saipar Dolok Hole Inganan Dalimunthe beserta Sekcam, pengurus BAZNAS Tapsel, tokoh agama dan para penerima zakat produktif. 

Menurut Bupati, ibarat pintu air di sebuah irigasi yang mengatur keluar dan masuknya pengairan ke sawah, apabila, zakat tidak disalurkan, maka ibarat air yang arusnya mengalir maka jadi sumbat dan, apabila sudah tersumbat, bisa terjadi banyak hal. Air yang tersumbat menjadi bibit penyakit, dan secara tak langsung di sawah yang tadinya diairi akan kekeringan hingga ujungnya mati dan gagal panen. Begitu pula karena saluran ini tersumbat bila datang hujan malah akan mendatangkan banjir dan tidak membawa manfaat dalam banyak kondisi.

" Begitulah filosofi yang harus kita pelajari. Ibarat rezeki, apabila disalurkan ke orang-orang yang membutuhkan, justru akan menambah rezeki dan sebaliknya, apabila kita menyiapkan rezeki untuk sesama, maka Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda, ibarat sawah yang rutin mendapat suplai air, tentu hasil panennya bakal melimpah, " ucap Bupati.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, dari 30 Dinas di lingkungan Pemkab Tapsel, 28 diantaranya sudah ia dorong agar dihimpun zakatnya melalui Baznas dan menurutnya, kesadaran untuk berzakat merupakan satu kekuatan dari ASN atau pegawai di Pemkab Tapsel guna meringankan beban masyarakat yang saat ini serba kekurangan.

" Saya mengajak pegawai Kecamatan yang ada di Tapsel ikut juga berbagi Baznas yang ada di setiap kecamatan, bahkan sampai ke Desa, karena ajaran agama Islam yang mengharuskan harta milik seorang hamba Allah SWT itu harus terus bergerak, layak untuk diambil hikmahnya dan disyukuri. Sebab, di setiap harta seorang Muslim disisihkan 2,5 persen untuk bayar zakat, demi membantu saudara-saudara yang lebih membutuhkan. Atas dasar itu, ASN dan pegawai Pemkab Tapsel menyalurkan zakat melalui Baznas, " katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X