Sekda Asahan dan Kepala Dinas Rakor Monitoring Perkembangan Covid-19

photo author
- Kamis, 9 September 2021 | 17:41 WIB

Sebelum menyapaikan bimbingan dan arahannya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T menyerahkan bantuan berupa obat-obatan dan vitamin dari Kemenkes kepada Pemerintah Provsu yang diterima langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T pada bimbingan dan arahannya mengatakan, jumlah kasus aktif per 8 September 2021 di Sumatera Utara 15.685 kasus, menurun 37,42% dibandingkan 9 Agustus lalu.

Beliau juga mengatakan, asesmen situasi pandemi di Provsu berada pada level 3, tingkat konfirmasi kasus relative rendah di level TK-2 , angka kematian rendah di Level TK-1 dan Rawat Inap (BOR) di Level TK-3. Jumlah Testing “Sedang” dengan  Positivity-Rate 5,89% per minggu, Tracing “Memadai” dan treat.

Beliau menambahkan, terdapat 7 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan Level Asesmen, 9 Kabupaten/Kota penurunan Level Asesmen, dan 17 Kabupaten/Kota tetap. Untuk capaian testing sendiri Provsu termasuk tertinggi secara nasional : 14 Kabupaten/Kota: > 90%; 8 Kabupaten/Kota: 50%-90%; 11 Kabupaten/Kota: < 50%.

Kemudian beliau mengatakan, untuk Capaian Vaksinasi di 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, terdapat 9 Kabupaten/Kota > Nasional (33,06%) untuk Dosis-1 dan 3 Kabupaten/Kota dengan Vaksinasi Dosis-1 masih < 10%. Dan untuk cakupan vaksinasi Lansia pun perlu didorong kembali terutama  kabupaten/kota yang capaian dosis pertama <10%.

Beliau juga mengatakan, ekonomi Provinsi Sumut pada Q2-2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,95% (YoY), lebih  dari nasional (7,07%), Dari sisi Lapangan Usaha, share tertinggi adalah sektor Pertanian (21,33%) diikuti Industri (19,3%) dan Perdagangan (6,9%). Adapun pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Sektor Jasa Keuangan (7,87%) sedangkan yang terendah adalah Jasa Kesehatan (0,50%) dan Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicatatkan komponen Impor (24,10%) dan Ekspor (18,89%). Konsumsi Rumah Tangga yang merupakan komponen dengan share terbesar (51,44%) tumbuh di angka 5,14%. (ES) 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X