Sementara manfaat jangka pendeknya, terlaksananya MoU antara Dinas Perhubungan dengan SAMSAT Kabupaten Langkat. Serta terlaksananya sosialisasi bagi pemilik kendaraan angkutan umum dan angkutan barang.
Sedangkan Kepala Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah Pemprovsu, Achmad Fadly, menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi project perubahan ini. Project ini menurutnya, sangat sejalan dan signifikan sekali dengan pihaknya, sebagai pemungutan pajak angkutan bermotor.
"Adanya project perubahan ini sangat signifikan sekali terhadap kami, sebagai pemungutan pajak angkutan bermotor," sebutnya.
Untuk itu, kata Achmad Fadly, pihaknya berencana akan menjadi Inovasi SPEKSI MANTAP ini, sebagai pilot project untuk diberlakukan diseluruh kabupaten/kota di Sumatra Utara.
Selanjutnya, Bupati mengatakan, program SPEKSI MANTAP ini untuk mewujudkan keselamatan lalu lintas dan transportasi angkutan yang aman, nyaman dan lancar.
"Keselamatan adalah harga mati tidak bisa ditawar," cetus Bupati.
Semoga, sebut Bupati, program ini dapat sukses dan berjalan sesuai yang diharapkan, yakni meningkatkan pelayanan transportasi dan menjadi salah satu solusi menekan ataupun mengurangi angka kecelakaan lalulintas.
Senada, Ketua DPRD Langkat Sribana PA, juga memberikan apresiasi atas inovasi Dishub Langkat. Ia meyakini inovasi SPEKSI MANTAP meningkatkan kesejahteraan Langkat, dari hasil penambahan PAD nya.
