SMAN 1 Matauli Pandan Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

photo author
- Senin, 13 September 2021 | 21:43 WIB
Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachman, S.Pd. MM. (Realitasonline.id/Preddy Situmorang)
Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachman, S.Pd. MM. (Realitasonline.id/Preddy Situmorang)

TAPTENG - realitasonline.id | SMA Negeri 1 Matauli Pandan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sudah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.

Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachman, S.Pd. MM mengatakan, pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan mulai 1 September 2021 kemarin. Hal itu sesuai aturan dan petunjuk dari Kementerian dan Provinsi Sumatera Utara, di masa pandemi Covid-19.

Deden menjelaskan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, pihaknya telah mengatur jumlah kehadiran siswa setiap kelasnya. Ada yang hadir di kelas secara langsung (luring) dan juga daring melalui zoom. Termasuk memberikan pilihan bagi orangtua untuk mengizinkan anaknya sekolah tatap muka, atau belajar secara daring.

“Satu kelas 36 orang dibagi tiga, jadi bergantian luring dan daring. Durasi belajar mulai jam 8 sampai jam 12 tiap hari. Di kelas itu guru mengajar secara luring dan daring berjalan secara bersamaan,” kata Deden Rachman, Senin (13/9/2021).

Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka hanya sepertiga dari total 1.253 jumlah siswa, yakni sekitar 400 orang. Sedangkan yang belajar secara daring sekitar lebih kurang 800-an siswa.

“Siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka wajib diswab antigen. Untuk menentukan siapa yang ikut belajar tatap muka, kita melibatkan orang tua siswa karena biaya swab antigen ditanggung masing-masing orang tua. Namun belum semua orang tua siswa yang bisa terima anaknya diswab antigen secara periodik,” beber Deden yang baru menjabat Plt Kepala Sekolah Matauli menggantikan Murdianto yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.

Selain swab antigen, siswa Matauli juga harus divaksin. Deden menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah instansi mulai dari Polres Tapteng, Kodim, Satradar, Kejari Sibolga, Dinas kesehatan dan Puskesmas setempat untuk pelaksanaan vaksinasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X