" Saya minta mahasiswa memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengasah terus kompetensinya, banyak kemudahan yang ditawarkan dan bila kita kuasai sangat bermanfaat dalam perkuliahan," katanya.
Sudirman menyebutkan prodi Pariwista dan Sosiologi Keagamaan di IAKN salah satu jurusan yang unik dan sudah terakreditasi BAN PT.
" Kita sudah ada melakukan kerjasama dengan USU dan UIN melalui pertukaran dosen, bahkan saking uniknya jurusan ini Pak Bupati Nikson Nababan membuka peluang alumni bisa menjadi honorer di Pemkab," ungkapnya.
Peluang inilah yang diharapkan, Lase ditangkap mahasiswa FISHK dengan terus mengasah potensi dan meningkatkan kompetensinya.
" Beliau berpesan kemarin saat memberangkatkan mahasiswa kita PKL agar tunjukkan kompetensi sesuai ilmu yang diraih untuk diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat," tambahnya.
Sudirman Lase dihadapan civitas akademika sangat mengapresiasi perhatian Bupati Taput kepada mahasiswa yang melaksanakan PKL.
" Luar biasa, adek-adek kita diberi transport, ditanggung BPJS Ketenagakerjaan itulah bentuk perhatian dan dukungan Pak Bupati bagi mahasiswa IAKN," tambahnya.
Kuliah umum Fakultas Ilmu Sosial Humaniora Kristen IAKN Tarutung diawali dengan kebaktian singkat dengan mengambil thema komunikasi efektif untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam promosi wisata dan budaya pada abad 21. (AS)