Nawal Lubis Minta TP PKK Jangan Cuek Lihat Kekerasan Pada Anak

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 22:56 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis didampingi Ketua TP PKK Pemko Pematangsiantar Syahputri Hefriansyah, dan Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela, saat menjadi pembicara pada acara Penguatan Jejaring Antar Lembaga Penyedia Layanan Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kewenangan Provinsi Dalam Bentuk Pengatan SDM Perlindungan Anak, Aula Serbaguna Bappeda, Jalan Merdeka, Pematangsiantar, Selasa (21/09).
Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis didampingi Ketua TP PKK Pemko Pematangsiantar Syahputri Hefriansyah, dan Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela, saat menjadi pembicara pada acara Penguatan Jejaring Antar Lembaga Penyedia Layanan Anak Yang Memerlukan Perlindungan Khusus Kewenangan Provinsi Dalam Bentuk Pengatan SDM Perlindungan Anak, Aula Serbaguna Bappeda, Jalan Merdeka, Pematangsiantar, Selasa (21/09).

PEMATANGSIANTAR – realitasonline.id | Tindak kekerasan dalam rumah tangga, khususnya kekerasan terhadap anak bisa dicegah, jika semua pihak bersinergi, termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Untuk itu, seluruh TP PKK diminta tidak cuek dan ikut berperan dalam mencegah kekerasan rumah tangga.

Demikian disampaikan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis saat memberi arahan kepada TP PKK se-Kota Pematangsiantar di Aula Serbaguna Bappeda, Jalan Merdeka, Pematangsiantar, Selasa (21/9). "Ibu tidak boleh cuek akan hal (kekerasan pada anak) ini, kekerasan pada anak ini akan menjadi trauma berkelanjutan buat anak-anak," kata Nawal.

Jika mengetahui ada kekerasan rumah tangga maupun pada anak di sekitar lingkungan, Nawal meminta, pada anggota TP PKK agar tidak ragu melaporkannya pada pihak berwajib, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan  Anak (PPPA) atau aparat penegak hukum.

"Sebagai ibu-ibu PKK, mari bersama-sama untuk menjaga anak-anak kita generasi bangsa, jangan sampai punya trauma mereka ini, " kata Nawal, didampingi Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela.

Menurut Nawal, anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Anak perlu diasuh, dijaga serta dilindungi. Karena kualitas anak bergantung pada perlakuan yang diterimanya.

"Maka anak harus dihindarkan dari kekerasan dan diskriminasi, karena mereka ini adalah penerus cita-cita bangsa yang menjadi pilar utama pembangunan nasional, " ucap Nawal.

Selain kekerasan pada anak, kata Nawal, perdagangan orang juga perlu menjadi perhatian penting. Masyarakat termasuk anggota PKK diminta aktif melaporkan kasus perdagangan orang, apabila mengetahui hal tersebut terjadi di sekitarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X