PAKPAK BHARAT - realitasonline.id | Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat berinisial RWTA SP sejak ditarik Pemkab Pakpak Bharat kembali dari Bawaslu Pakpak Bharat bulan Juni 2021 yang lalu hingga saat ini diduga jarang masuk kantor, pasalnya dibuktikan dengan tanpa adanya dicairkan dinas dimaksud (tukin) tunjangan kinerjanya.
Berdasarkan sumber informasi yang dipercaya diperoleh realitasonline.id dari sejumlah ASN di dinas dimaksud yang enggan dituliskan namanya di media mengakui memang oknum ASN RWTA SP tersebut jarang masuk kantor, bahkan menurut sumber itu sejak ditarik kembali ke Pemkab dari Bawaslu lebih kurang hanya sekitar 5 kali masuk kantor itupun termasuk melapor bahwa dia sudah ditugaskan kembali ke Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian.
Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat Maringan Bancin, ST.MT ketika ingin dikonfirmasi realitasonline.id, Rabu (22/9/2021), tidak berada di kantornya dan menurut pengakuan Sekdis, Kadis sedang tugas luar ke Medan.
Sementara Sekretaris Dinas Adei Johan Misidi Banurea SP,MP saat dikonfirmasi sejumlah wartawan termasuk realitasonline.id, apakah sudah pernah ditegur oknum tersebut, dia mengatakan, “terima kasih kepada teman-teman media karena telah menginformasikan ini kepada kami, dan akan kami tindaklanjuti dengan segera melalui bidangnya sebagai atasan langsung si oknum ASN itu, sebab jika ada pegawai yang tidak masuk kerja secara otomatis bisa menganggu kinerja bidang itu” ujarnya.
Sementara sebelumnya sekitar satu minggu yang lalu, Wasron Pandiangan SP Kabid Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian didampingi Kasi Penyuluhan Jhon Rianto Sarmedi Purba, S.Pt sebagai atasan langsung oknum ASN itu, minggu yang lewat kita sudah telepon, dan dia datang ke kantor sembari memberi penjelasan terkait ketidak hadirannya ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian ini. “ alasannya karena masih banyak urusannya di Kantor Bawaslu Pakpak Bharat yang belum diselesaikannya” ujar Wasron menirukan ucapan oknum RWTA, SP.
“Mendengar keluhannya itu, kita berikan toleransi, namun jika dia tetap juga tidak masuk kantor akan kita buat surat Panggilan I (pertama) dan bila Surat Panggilan pertama juga tidak di indahkan, akan berlanjut ke surat panggilan kedua dan seterusnya hingga dia masuk kantor dan bekerja sebagaimana mestinya.
Dan di Rabu (22/09/2021) sekitar jam 14.33 Wib Wasron Pandiangan SP kabid Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Pakpak Bharat kembali dikonfirmasi Realitas via WhatsApp mengatakan sudah dikirimkan surat panggilan pertama kepada oknum ASN berinisial RWTA, SP.