TAPUT - realitasonline.id | Ditargetkan sebanyak 160 pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Tapanuli Utara siap menjadi akseptor KB.
Pelayanan pemasangan alat KB dengan metode MOW (metode operatif wanita) dan MOP (metode operatif pria) merupakan rangkaian peringatan bulan bakti sosial TNI Manunggal KB - Kesehatan.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sudirman Manurung membenarkan kegiatan pelayanan KB telah dimulai Rabu kemarin.
" Benar, kemarin Rabu telah dimulai bakti sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan yang melayani pemasangan alat KB bagi pasangan usia produktif," ujar Kadis DPPKBP3A Sudirman Manurung, Jumat (24/9) 2021.
Sudirman mengatakan awalnya kegiatan Bakti sosial TNI Manunggal KB - Kesehatan di mulai pada bulan Juni sampai Oktober namun karena pandemi COVID-19 jadi terkendala.
" Kemarin Ketua TP PKK Ibu Satika Simamora turun melihat pelayanan pemasangan bagi pasangan usia subur. Dan juga pelayanan yang sama dilakukan di Kecamatan Sipahutar, Tarutung, Siatas Barita dan Siborong-borong," katanya.
Mendukung kelancaran pemasangan alat KB, Sudirman menyebutkan melibatkan RSUD Tarutung, Dokter PKMI (Dokter Perkumpulan Mantap Indonesia).