PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padangsidimpuan untuk meningkatkan kemitraan dengan wartawan dalam mendukung visi misi Pemerintah Kota Padangsidimpuan di bidang pendidikan.
Hal itu disampaikan, anggota DPRD Padangsidimpuan Hj Ellyati, yang juga Ketua Fraksi Persatuan Bintang Kebangkitan DPRD Kota Padangsidimpuan kepada wartawan saat mengetahui kondisi jajaran Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan dimasa pandemi Covid-19 yang terkesan tertutup untuk memperoleh informasi.
" Saya banyak menerima aduan dari kawan-kawan jurnalis di Kota Padangsidimpuan dan sangat menyangkan bila seorang Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran belum sejalan dengan kepala daerah terkait kemitraan dengan wartawan yang memiliki kompetensi dalam menyampaikan informasi yang berimbang, " ujar Hj. Ellyati, Selasa (28/9/2021)
Ia menegaskan, seorang pimpinan tidak perlu alergi kepada kawan-kawan wartawan, karena tujuan para 'kuli tinta' untuk memperoleh dan menyampaikan informasi terkait proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19 ini.
" Tujuan mereka para jurnalis saya rasa baik. Namun dari laporan rekan-rekan jurnalis kepada Fraksi kami, informasi oknum Kepala Dinasnya selalu enggan untuk bertemu wartawan, apalagi bika ingin diwawancarai terkait program pendidikan ditengah pandemi Covid-19. Saya rasa, tidak perlu alergi atau menghindar, semakin alergi atau menghindar kawan media juga semakin penasaran, " ucap politisi PPP ini.
Menurutnya, dimasa pandemi Covid-19 ini, seharusnya Dinas Pendidikan lebih semakin terbuka untuk memberi informasi dan jangan menghindar atau bersembunyi dari kawan-kawan wartawan, karena mereka juga perlu menggali informasi terkait proses PTM selama pandemi di Kota Padangsidimpuan. Tujuan mereka saya radmsa baik. Tolong jalin kemitraan, hargai mereka sebagai pilar demokrasi, " tegas Ellyati.
Kemudian ia juga tidak lupa mengingatkan kepada Dewan Pendidikan Kota Padangsidimpuan yang harus tampil melihat kondisi pendidikan sekarang ini dan bisa menyikapi aspirasi wartawan terhadap kondisi PTM terbatas di Kota Padangsidimpuan.