TAPUT - realitasonline.id | Jabatan kepala desa semakin menggiurkan,kenapa tidak. Bila diperbandingkan zaman-zamanya dulu ke era sekarang, jabatan dilevel pemerintahan paling bawah ini cukup menggiurkan.
Di bumi Bonapadogit misalnya, selain mengelola anggaran desa, seorang kepala desa telah menerima siltap (penghasilan tetap), yang lumayan bagi kebutuhan keluarga.
Dipenghujung tahun 2021, ada sebanyak kurang lebih 200 kepala desa di Tapanuli Utara mengakhiri periodesasi. Sebelum berakhir sebuah pesta pemilihan kepala desa dihelat pada bulan november terjadual 23 November 2021, sebut Sekretaris dinas PMD ,Siasep Manalu ,seperti pernah dilansir media ini.
Terinformasi dari dinas terkait mencapai 500 an warganegara mencalonkan diri merebut jabatan kades pada 200 desa dimaksud.
Dari hasil pendaftaran bakal calon kepala desa yang dilakukan PPKD ( panitia pemilihan kepala desa) tergambarkan beragam latar belakang para calon kalangan profesional, petani, buruh, pengusaha,jurnalis pensiunan PNS bahkan purnawirawan Polri, serta kepala desa aktif (petahana) mencapai 98 persen kembali mencalon.
DUA MANTAN BERSAING.
Desa Simanungkalit,Kecamatan Sipoholon satu diantaranya penghelat pesta demokrasi pemilihan kepala desa atau "kappung" di Tapanuli Utara. Tanpa petahana, dikarenakan desa ini dipimpin seorang penjabat dari kantor camat.