Masih lanjut Wabup, mekanisme pemberantasan harus benar-benar menyeluruh. Penting untuk menyasar dan menindak tegas para bandar yang menyediakan barang haram tersebut, namun yang tak kalah penting adalah edukasi intens terhadap tiap-tiap individu.
“ Bandar narkoba akan ikut “mati” kalau tidak ada yang tergoda membeli. Sehingga penting untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya narkoba. Sosialisasikan terus apa dampaknya, apa kerugiannya,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama Kepala BNN Sergai Ir. Pinondang Poltak Marganda Tobing menyampaikan rakor ini ditujukan untuk menjalin diskusi serta mendengarkan masing-masing pandangan yang bersumber dari instansi terkait terkait upaya pemberantasan narkoba di bumi Sergai.
“ Perlu diambil kebijakan dan strategi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam rangka menuju kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba.
Sudah saatnya kita berkumpul, berdiskusi bagaimana tindaklanjutnya. Kami sengaja mengundang Bapak Wakil Bupati untuk melihat langsung bagaimana langkah yang akan dilakukan oleh OPD, Kepolisian dan TNI, untuk menaikkan tanggap darurat kita atas narkoba ini,” ucapnya. (AY)