TMMD Ke-112 Kodim 0206/Dairi Akselerasikan Perbaikan Ekonomi Warga Pelosok Desa

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 23:36 WIB

Begitu juga dengan kegiatan sasaran non fisik. Bupati Franc Bernhard Tumanggor pun optimistis, bahwa rangkaian kegiatan penyuluhan yang dihelat juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan Langit Biru di wilayah (bebas Karhutla), meningkatkan derajat kesehatan, serta berkurangnya angka kriminalitas.

"Sejatinya, program TMMD yang merupakan implementasi dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, hadir di tengah masyarakat guna mengakselerasikan pembangunan, terutama perluasan lahan pertanian di wilayah Pakpak Bharat ini," pungkas Franc.

Senada dengan Bupati, Pj Camat Pergetteng-gentteng Sengkut, Kokmin Manik, MM, juga menyampaikan kegembirannya atas terlaksananya TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi ini, menurut Kokmin Manik, pembukaan jalan sepanjang 8 Km dengan lebar 8 meter ini telah membuka kesempatan luas bagi warga dua desa untuk meningkatkan pendapatan dari hasil perkebunannya.

"Lihatlah, sudah banyak lahan perladangan baru yang dibuka di sepanjang jalan 8 Km ini. Padahal sebelumnya, jangankan untuk berladang, mendatangi wilayah dua desa ini saja warga masih enggan, karena selain lokasinya jauh dari jalan utama, juga tanahnya yang berbukit," ucap Kokmin Manik.

Ketua Sulang Silima, Wilson Manik yang juga tokoh masyarakat setempat pun ikut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD ke-112 Kodim 0206/Dairi. Pasalnya, pembukaan jalan TMMD ini dinilainya telah meningkatkan minat warga untuk bercocok tanam, terutama gambir. Di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut sekitarnya, tanaman gambir sangat populer bagi warga. Tidak saja digunakan untuk menyirih, atau bahan penyamak kulit dan pewarna, gambir juga bisa bermanfaat sebagai bahan antioksidan, seperti daun gambir misalnya. Saat ini, sejumlah warga di Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I telah mengolahnya menjadi bahan teh celup yang bernilai ekonomis.

"Pembuatan teh celup gambir secara Home Industry di daerah ini semakin berkembang, karena perladangan untuk tanaman ini sudah mulai dibuka seiring hadirnya pembangunan jalan yang dikerjakan Satgas TMMD," ungkapnya.  

Potensi tanaman gambir yang menjanjikan, juga diakui Kepala Desa Aornakan II, Jamenar Berutu bersama Kepala Desa Kecupak I, Arnold Berutu. Secara bergantian keduanya menguraikan, prospek tanaman gambir pasca dibukanya jalan TMMD ini semakin bergeliat.

"Tak hanya tanaman jagung, petai, dan buah-buahan saja yang berkembang. Tanaman gambir juga tak ketinggalan. Warga semakin semangat menanamnya, terutama untuk diolah menjadi bahan teh celup," pungkas Jamenar Berutu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X