Panggil Pertamina, Edy Rahmayadi Minta Tidak Terjadi Lagi Kelangkaan BBM di Sumut

photo author
- Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:46 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bertemu Eksekutif General Manager PT Pertamina Petra Niaga Sumatera Bagian Utara Asep Wicaksono dan jajarannya, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (21/10/2021). Gubernur meminta tidak terjadi lagi kelangkaan BBM di daerah ini dan segera dilakukan langkah-langkah antisipasi.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bertemu Eksekutif General Manager PT Pertamina Petra Niaga Sumatera Bagian Utara Asep Wicaksono dan jajarannya, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (21/10/2021). Gubernur meminta tidak terjadi lagi kelangkaan BBM di daerah ini dan segera dilakukan langkah-langkah antisipasi.

MEDANrealitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memanggil PT Pertamina, terkait kelangkaan  Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah kabupaten/kota beberapa waktu lalu. Gubernur meminta hal tersebut tidak terjadi lagi di daerah ini dan segera dilakukan langkah-langkah antisipasi.

“Saya tanyakan kenapa langka, dan Pertamina sudah berjanji tidak akan terjadi lagi,” kata Gubernur Edy Rahmayadi usai pertemuan dengan Eksekutif General Manager PT Pertamina Petra Niaga Sumatera Bagian Utara Asep Wicaksono dan jajarannya, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (21/10).

Menurut Gubernur, BBM adalah salah satu unsur yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat. Apalagi saat ini masih dalam masa pemulihan ekonomi. Masyarakat perlu beraktivitas, khususnya di sektor ekonomi. Hampir setiap kegiatan ekonomi memerlukan BBM.

“BBM ini kan penting, jangan langka lagi dia, hampir setiap kegiatan orang memerlukan BBM karena itu dia vital,” ujar Gubernur.

Eksekutif General Manager PT Pertamina Petra Niaga Sumatera Bagian Utara Asep Wicaksono mengatakan, pihaknya telah mengamankan stok BBM di Sumut. Asep berjanji, pihaknya akan menyediakan  stok BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumut.

 "Penambahan stok sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumut, berapapun kebutuhan masyarakat akan kami penuhi, " kata Asep.

Dijelaskannya, antrian yang terjadi di berbagai SPBU di Sumut terjadi lantaran beberapa hal. Misalnya untuk solar, ada kuota terbatas di Sumut. Kini Pertamina telah menambah kuota untuk stok tersebut sejak minggu lalu. “Kami lihat di lapangan sudah terlihat cair (antrian),” kata Asep. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X