Meski begitu, dirinya bersyukur bisa mendapatkan vaksin gratis yang dilaksanakan PT STTC dan Poldasu.
Sementara Sri Utami (41), warga Jalan Bah Kapul, Gang Muslim, Kelurahan Sigulang Gulang, sebelumnya mengeluh karena hendak mendapatkan suntik vaksinasi Covid-19 tahap pertama begitu susah.
“Mau mendapatkan suntik vaksin Covid-19 tahap pertama sangat susah dibandingkan vaksin tahap kedua. Bahkan, sudah datang dan lama menunggu, tetapi tiba-tiba dibilang vaksin itu hanya untuk tahap kedua,” tukasnya dengan kecewa.
Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan Direktur PT STTC, Edwin Bingei Purba Siboro diwakili putranya, Alvin Bingei Purba Siboro. Dalam keterangannya, Alvin Bingei didampingi Dandenpom I/1 Siantar, Mayor CPM Binson Simbolon dan Humas PT STTC, Erdy Wienata mengatakan, kegiatan vaksinasi dapat berjalan lancar berkat kerja sama dengan Poldasu, Polres Siantar dan Dinkes Siantar yang bertugas sebagai vaksinator.
“Yang kita laksanakan ini adalah kegiatan sosial, supaya kita bisa meningkatkan angka vaksinasi di Siantar. Karena sejauh ini saya dengar vaksinasi kita di Siantar sudah mencapai 40 persen dan untuk mencapai PPKM level 1 harus 70 persen,” kata Alvin.
Dirinya pun berharap, agar kita seluruh warga Siantar untuk sama-sama berkontribusi, dengan harapan, agar wabah pandemi Covid-19 dapat secepatnya diatasi.
Vaksinasi untuk 2.000 warga, sambung Alvin merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan sosial yang sudah dilaksanakan pihak PT STTC“Sebelumnya kita juga sudah ada memberikan bantuan berupa peralatan oxygen concentrator untuk beberapa Rumah Sakit (RS) di Siantar, Simalungun dan Medan untuk dipergunakan membantu pasien yang terpapar Covid-19,” ujarnya.
PT STTC juga memberikan bantuan mendirikan pos-pos untuk pengamanan dan pengawasan penyebaran Covid-19 bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan pemerintah.