Tapsel Lolos Tahap Penjurian Pada Penghargaan Anugerah Tangguh Adhiwirasana

photo author
- Kamis, 28 Oktober 2021 | 22:41 WIB
Sosialisasi: Bupati Tapsel Dolly Parlindungan Pasaribu, S.Pt, MM, mengikuti sosialisasi teknis bersama 30 besar penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana dengan Tim Juri secara virtual di eks. Kantor Bupati Tapsel di Kota Padangsidimpuan, Rabu (27/10/2021).(Foto : Realitasonline/Riswandy)
Sosialisasi: Bupati Tapsel Dolly Parlindungan Pasaribu, S.Pt, MM, mengikuti sosialisasi teknis bersama 30 besar penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana dengan Tim Juri secara virtual di eks. Kantor Bupati Tapsel di Kota Padangsidimpuan, Rabu (27/10/2021).(Foto : Realitasonline/Riswandy)

Sementara itu Ketua Dewan Juri Anugerah Tangguh Adhiwirasana, Dr. Wahyu Tri Setyobudi menjelaskan, Anugerah Tangguh Adhiwirasana adalah penghargaan yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada pihak-pihak yang dinilai berhasil dalam melaksanakan upaya penanganan kebencanaan.

Ditambahkannya, ada dua kategori dalam penghargaan ini, yaitu Wira Sandya Laksana dan Wira Dipta Laksana dan acara Anugerah Tangguh Adhiwirasana rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021 yang akan dianugerahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Selain itu, Tim dewan juri memilih dan menetapkan 30 daerah yang unggul dari hasil aspek-aspek kualitatif dengan metode penilaian kuesioner self-assessment, dengan kriteria penilaian (terkait dengan) inisiatif inovasi dalam penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan sosial.

" Seluruh nilai dapat dipertanggungjawabkan karena berlandaskan data-data dan bukti yang disediakan daerah dan tim panelis penilai yang sudah berpengalaman menilai di ajang serupa lainnya. Maka Jangan khawatir karena acara seperti ini akan ada lagi, sehingga pengalaman dan hasil yang sekarang dapat menjadi evaluasi dalam mengikuti ajang serupa di masa depan, " katanya.

Menurut dia, integritas dalam proses penjurian, juga sangat diutamakan. Sebagai gambaran, satu daerah tidak hanya dinilai oleh satu panelis, tetapi beberapa orang sekaligus. Hal ini untuk menjamin objektivitas penilaian. Meski demikian, bagi daerah yang belum lolos bukan berarti tidak baik dalam penanganan bencana pandemi Covid-19 di daerahnya.

" Daerah-daerah yang berhasil lolos tahapan penjaringan pertama, pada dasarnya sudah menunjukkan kualitas penanganan pandemi yang baik. Hanya, sebagai catatan ke depan, perlu adanya pengembangan kembali terkait penulisan yang lebih sistematis mengenai inovasi dan inisiatif yang dilakukan di daerah, " ujar Wahyu.

Sedangkan, Ketua Panitia Anugerah Tangguh Adhiwirasana, I Nyoman Gede Agus Asrama, mengucapkan terima kasih kepada 77 daerah yang telah mengikuti tahapan penjurian Anugerah Tangguh Adhiwirasana dan mengucapkan selamat kepada 30 daerah yang berhasil lolos ke tahap seleksi wawancara, karena, ini salah satu wujud bagaimana daerah bisa menarasikan penanganan pandemi Covid-19 di daerahnya dengan baik.

" Pandemi ini menjadi proses pembelajaran bagi kita sebagai sebuah bangsa untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjawab tantangan bangsa khususnya dalam hal ini pandemi Covid-19, " ucap I Nyoman Gede. (RI)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X