DELI SERDANG - realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi baru pertama kali menghadiri prosesi nikah massal syar'i. Dia heran ada beberapa pengantin yang kesulitan mengenali pasangannya.
Nikah massal syar'i yang diselenggarakan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Tanjung Morawa di Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, tersebut diikuti 11 pasangan pengantin.
"Semua pakai masker, pakaiannya juga sama semua, saya takut nanti malah ada yang tertukar pasangan," kata Edy Rahmayadi sambil tertawa kecil.
Kegiatan nikah massal syar'i ini rutin dilaksanakan di semua cabang Ponpes Hidayatullah. Tenaga pengajar dari semua cabang Ponpes yang sudah dewasa dan berkomitmen menikah mengikuti kegiatan nikah massal syar'i ini, yang lebih dikenal dengan nama Menikah Mubarak.
Terlihat wajah-wajah bahagia dari pasangan Menikah Mubarak Hidyatullah saat Edy Rahmayadi menyapa mereka. Edy berharap rumah tangga ke-11 pasangan ini sakinah mawaddah warahmah.
"Menikah dengan anjuran Nabi, insya Allah, berkah, menjadi rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Namun, bukan hanya sesuai syariat tetapi juga syah secara hukum di negara kita," tambah Edy.
Menurut keterangan salah satu peserta nikah Mubarak Hidyatullah Arifin Ramadhanil, mempelai pria berasal dari berbagai daerah, sedangkan mempelai wanita berasal dari Sumut. Rata-rata mereka berusia 25-24 tahun dan merupakan da'i dan guru Alqur'an di Ponpes Hidyatullah.