PALAS - realitasonline.id | Forum Pemerintahan Desa dan Warga Masyarakat Desa Aek Tinga Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas) Provinsi Sumut gunakan hak jawab dan koreksi. Ini sebagai upaya bersama menegakkan aturan hukum Undang-undang nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Usman Hasibuan, Ketua BPD Desa Aek Tinga, mengatakan kepada wartawan Minggu (14/11/2021), Sebagian bagian dari warga masyarakat yang berdomisili di Desa Aek Tinga sangat merasa resah dan sangat berkeberatan atas pemberitaan yang diterbitkan oleh satu media online dari Pekanbaru Riau dan media online dari Jakarta.
"Sejauh ini, Pemerintahan Desa Aek Tinga sangat berkeberatan dengan materi dari pemberitaan yang secara sepihak menyudutkan kinerja Kepala Desa Aek Tinga.
Padahal, sejauh ini, kami selalu terbuka dan transparan dalam pengelolaan keuangan dana desa dan kami selaku BPD Desa Aek Tinga aktif memberikan saran dan kritikan atas kinerja pemerintahan di Desa Aek Tinga," tegasnya.
Penulisan pemberitaan kedua media tersebut dinilai bersifat emosional, tendensius dan sentimentil. "Masak iya, persoalan Kades Aek Tinga katanya sakit diabetes dan hiruk pikuk bisnis pribadinya dipersoalkan tanpa adanya fakta dan bukti yang kuat langsung main tulis berita saja," cetusnya.
Senada dengan hal itu, Sekretaris Desa Aek Tinga, Muammar Khadafi menyatakan, akibat pemberitaan sepihak dua media online terbitan pekanbaru dan terbitan Jakarta tersebut, banyak warga masyarakat Desa Aek Tinga yang resah dan menemui dirinya terkait pemberitaan miring yang diyakini oleh masyarakat setempat jauh dari kebenaran fakta yang sesungguhnya.
"Soal kekayaan Kepala Desa Aek Tinga, setahu saya, sebelum menjabat kepala desa pun, Parmonangan Hasibuan memang sudah kaya dari hasil perkebunan kelapa sawit miliknya, saya tahu persis sosok pribadi beliau, karena saya lahir dan besar di Desa Aek Tinga," jelasnya.
"Sejak Saya menjabat sebagai Sekretaris Desa Aek Tinga di tahun 2017 lalu, seluruh pengelolaan keuangan dana desa yang bersumber dari ADD dan Dana Desa (DD) seluruhnya dikelola secara transparan, terbuka dan akuntabel, sejak mulai program di Musyawarah Desa sampai pelaksanaan kegiatannya melibatkan dan memberdayakan seluruh elemen masyarakat desa," ucap Khadafi.