Penyebab Pupuk Bersubsidi Langka di Tapsel Diduga Akibat Kurangnya Kuota

photo author
- Rabu, 17 November 2021 | 17:55 WIB
Bupati Tapsel, diwakili Kadis Pertanian Tapsel Ir. H Bismark Muaratua Siregar, memimpin rapat terbatas evaluasi pupuk bersubsidi yang digelar Dinas Peranian Tapsel, di aula Kantor Dinas Pertanian Tapsel, di Komplek perkantoran Bupati di Sipirok, Selasa (16/11/2021) (Foto : Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapsel, diwakili Kadis Pertanian Tapsel Ir. H Bismark Muaratua Siregar, memimpin rapat terbatas evaluasi pupuk bersubsidi yang digelar Dinas Peranian Tapsel, di aula Kantor Dinas Pertanian Tapsel, di Komplek perkantoran Bupati di Sipirok, Selasa (16/11/2021) (Foto : Realitasonline / Riswandy)

TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), akibat masih kurangnya kuota yang diterima Kabupaten Tapsel, sehingga terdampak ke petani dan berpengarih terhadap hasilproduksi pertanian.

Hal itu terugkap pada rapat terbatas evaluasi pupuk bersubsidi yang digelar Dinas Peranian Tapsel, di aula Kantor Dinas Pertanian Tapsel, di Komplek perkantoran Bupati di Sipirok, Selasa (16/11/2021)

Rapat evaluasi dipimpin Bupati Tapsel, diwakili Kadis Pertanian Tapsel Ir. H Bismark Muaratua Siregar, dipandu Sekretaris Dinas Pertanian Tapsel M. Taufik Batubara, dihadiri Kabag Perekonomian Setdakab Tapsel M. Iqbal Hutasuhut, pimpinan PT Pertani Beni Deristiawan, Kelompok Tani, distributor pupuk dan melibatkan sejumlah usaha kios pupuk yang ada di Kabupaten Tapsel.

Dalam penjelasannya, Kadis Pertanian Tapsel Ir. H Bismark Muaratua Siregar, meneegaskan, pupuk bersubsidi itu diwajibkan untuk petani yang bergabung dalam Kelompok Tani terdaftar. Untuk itu para petani segera bergabung dengan Kelompok Tani yang ada di daerah masing-masing.

“ Terkait ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani tidak ada wewenang Dinas Pertanian untuk mengintervensinya. Itu ranah pengecer dan distributor pupuk. Namun demikian, kita tidak berpangku tangan. Kita terus berupaya mencari solusi dengan baik dan kita akan memaksimalkan PPL dan BPP membantu petani termasuk pengisian e-RDKK dan pengisian form penebusan (form 9), “ tegas Bismark.

Bukan itu saja katanya, pihak Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) juga akan segera melakukan monitoring, evaluasi sekaligus melakukan pendataan keberadaan pertanian di Tapsel, demi meminimalisir kekurangan pupuk bersubsidi di wilayah ini.

“ Kami berharap, dengan keterlibatan semua pihak, ke depan kita bisa mengantisipasi segala kelangkaan pupuk bersubsidi untuk petani di Tapsel. Namujn yang terpentring, petani juga harus taat aturan dan melengkapi sebala administrasi yang dibutuhkan,” terangnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X